WAYANG KULIT LAKON DEWARUCI DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DUKUH KARANGAN KOTA SURABAYA: ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI BAGI MASYARAKAT

• Main Author: INAYAH PUTRI HASTIKA, 121311133080C
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: P Language and Literature
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/88636/1/Fs.Bi.101-19%20Has%20w%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/88636/2/Fs.Bi.101-19%20Has%20w%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/88636/3/Fs.Bi.101-19%20Has%20w%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/88636/4/Fs.Bi.101-19%20Has%20w.pdf; http://repository.unair.ac.id/88636/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan: (1) mendokumentasikan lakon wayang kulit Dewaruci dalam tradisi sedekah bumi; (2) mengungkapkan struktur lakon wayang kulit Dewaruci dalam tradisi sedekah bumi, dan (3) mengungkapkan fungsi lakon wayang kulit Dewaruci dan tradisi sedekah bumi bagi masyarakat di wilayah Dukuh Karangan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori struktural yang mengungkapkan unsur tema, tokoh, alur, dan latar cerita. Lakon Dewaruci dan tradisi sedekah bumi merupakan suatu bagian dari folklor, sehingga untuk mengungkap fungsi menggunakan teori 4 (empat) fungsi folklor. Penelitian ini dilakukan di Dukuh Karangan RW 3, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Ki Dalang Haji Sugilar sebagai informan kunci lakon wayang kulit Dewaruci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan folklor bagi pengarsipan atau pendokumentasian. Analisis data menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan data dan menganalisisnya dengan seksama. Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) pendokumentasian lakon wayang kulit Dewaruci dan disertai terjemahan; (2) struktur lakon wayang kulit Dewaruci yang terdiri atas unsur tema, tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Alur lakon wayang kulit Dewaruci yang terdiri atas 172 kejadian dan 11 peristiwa, sedangkan motif-motif cerita dalam lakon wayang kulit Dewaruci, yaitu: belajar, mencelakai, pencarian, pertarungan, dan nasihat; (3) fungsi tradisi sedekah bumi dan lakon wayang kulit Dewaruci untuk masyarakat, yaitu: sebagai sistem proyeksi, alat pengesahan pranata dan lembaga, alat pendidikan anak, alat pemaksa atau pengontrol, dan hiburan.