KEABSAHAN KLAUSUL BAKU GRACE PERIOD PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN
Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan metode penelitian hukum normatif. Disamping itu, penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian tesis ini menunjukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/88674/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88674/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88674/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88674/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/88674/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan metode penelitian
hukum normatif. Disamping itu, penelitian ini menggunakan pendekatan
perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual
approach) dan pendekatan kasus (case approach).
Hasil penelitian tesis ini menunjukan bahwa penerapan klausul baku Grace
Period pada prakteknya banyak dipakai pengembang rumah susun untuk
mengulur waktu dalam hal melakukan penyerahan satuan rumah susun kepada
konsumen, bahwa klausul baku Grace Period yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan akan berakibat batal demi hukum perjanjian tersebut,
perjanjian yang dibuat dengan didasarkan pada asas kebebasan kontrak
seharusnya memiliki batasan – batasan yang telah di atur oleh peraturan
perundang-undangan. Para pihak yang setuju dengan klausul semacam ini akan
mengikat bagaikan undang-undang. Akan tetapi dalam pelaksanaan kontrak
tersebut salah satu pihak tidak memenuhi prestasinya maka pihak tersebut telah
melakukan wanprestasi |
---|