PEMIKIRAN ASANO AKIRA TENTANG ASIA DALAM BUKU JAWA KANTEI YOWA (1944)

Asano Akira merupakan anggota Sendenhan yang dikirim ke Jawa sebagai bagian dari Nanpou Choyou Sakka pada tahun 1942. Selama masa penugasannya, ia menulis tentang pengalamannya di Jawa yang kemudian diterbitkan menjadi satu buku berjudul Jawa Kantei Yowa di tahun 1944. Didalam buku ini Asano terliha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lucitra Arya Yuniar, 121411331004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88791/1/FS.J15-19%20Yun%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/88791/2/FS.J15-19%20Yun%20p%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/88791/3/FS.J15-19%20Yun%20p%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/88791/4/FS.J15-19%20Yun%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88791/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Asano Akira merupakan anggota Sendenhan yang dikirim ke Jawa sebagai bagian dari Nanpou Choyou Sakka pada tahun 1942. Selama masa penugasannya, ia menulis tentang pengalamannya di Jawa yang kemudian diterbitkan menjadi satu buku berjudul Jawa Kantei Yowa di tahun 1944. Didalam buku ini Asano terlihat sangat mendukung ideologi kekaisaran dan mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan cita-cita Tenshin tentang ‘Asia adalah Satu’. Namun ternyata pandangan Asia Tenshin dan Asano berbeda. Asia menurut Tenshin adalah Asia yang bersatu dengan kekuatan masing-masing Negara. Sedangkan Asia menurut Asano adalah Asia yang bersatu dibawah kepemimpinan Jepang. Selain itu teks-teks seperti Nihon Shoki dan Kojiki juga telah mempengaruhi Asano dalam memandang Asia. Tulisan Asano dalam buku ini banyak berisi tentang pandangan dan dukungannya terhadap perwujudan Asia dan penyebaran ideologi kekaisaran Jepang. Di mana dukungan dan manifestasi Asia ini muncul dan diadaptasi dalam bentuk Gerakan 3A.Menggunakan teori Strukturalisme Genetik milik Lucien Goldmann, penulis bermaksud untuk melihat bagaimana konsep pandangan Asia milik Asano dan hal-hal yang melatarbelakangi munculnya konsep tersebut.