PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, SOSIAL, BUDAYA, PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN IBU PREEKLAMPSIA (Studi di Wilayah Kecamatan Kenjeran)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan negara. AKI pada tahun 2017 sebesar 79,4 per 100.000 kelahiran hidup di Kota Surabaya. Angka ini masih melebihi target SDGs yang telah ditetapkan. Sedangkan penyebab terbanyak AKI yakni preeklampsia. Preeklampsia adalah ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SITI NUR AZIZAH, 101511133011
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88828/1/6%20ABSTRACT%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88828/2/8%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88828/3/20%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88828/4/FKM.203-19%20Azi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88828/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan negara. AKI pada tahun 2017 sebesar 79,4 per 100.000 kelahiran hidup di Kota Surabaya. Angka ini masih melebihi target SDGs yang telah ditetapkan. Sedangkan penyebab terbanyak AKI yakni preeklampsia. Preeklampsia adalah kondisi spesifik pada ibu hamil di atas 20 minggu ditandai adanya disfungsi plasenta. Tanda utama preeklampsia yaitu adanya hipertensi. Kasus preeklampsia di Puskesmas wilayah Kecamatan Kenjeran merupakan salah satu yang tertinggi di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional. Rancang bangun penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini yakni seluruh ibu preeklampsia di Puskesmas Wilayah Kecamatan Kenjeran. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 127 ibu preeklampsia. Data sekunder digunakan sebagai acuan penentuan sampel. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis statistik yang digunakan yakni regresi multinomial. Hasil uji regresi multinomial faktor sosial terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,024 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,062. Kemudian, faktor budaya terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan pvalue 0,831 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,09. Lalu, faktor individu yang terbagi menjadi usia terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,186 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,143. Faktor pekerjaan terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,101 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,180. Faktor pendapatan terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,432 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,464. Faktor kepesertaan BPJS terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,017 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,005. Pada faktor psikologi terhadap keputusan ibu dalam arti need menghasilkan p-value 0,349 sedangkan dalam arti demand sebesar 0,152. Kesimpulan penelitian yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor sosial memilih lokasi melahirkan dalam arti need dan individu (kepesertaan BPJS) memilih lokasi melahirkan dalam arti need dan demand tahun 2018 di Puskesmas wilayah Kecamatan Kenjeran.