ANALISIS BIAYA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU KATEGORI I (Studi di Kota Surabaya)

Studi analisis mengenai biaya penyakit tuberkulosis belum banyak dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk menghitung biaya pengobatan tuberkulosis paru kategori I. Studi dilakukan di 5 Puskesmas yang ada di Kota Surabaya dengan populasi semua pasien tuberkulosis paru kategori I yang pernah berobat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRDA NADIA ROSHANDI, 101511133065
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88846/1/6%20ABSTRACT%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88846/2/8%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88846/3/20%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/88846/4/FKM.208-19%20Ros%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/88846/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Studi analisis mengenai biaya penyakit tuberkulosis belum banyak dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk menghitung biaya pengobatan tuberkulosis paru kategori I. Studi dilakukan di 5 Puskesmas yang ada di Kota Surabaya dengan populasi semua pasien tuberkulosis paru kategori I yang pernah berobat di Puskesmas tersebut dan sebagai sampel adalah pasien tuberkulosis paru kategori I yang pernah berobat sebanyak 160 orang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Selain itu dari segi waktu, penelitian ini termasuk penelitian retrospektif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu data primer dan sekunder. Data sekunder didapatkan dari lokasi penelitian dengan cara melakukan telaah dokumen, sedangkan data primer didapatkan dari hasil wawancara penderita di setiap lokasi penelitian yang sudah ditentukan. Data karakteristik, biaya langsung dan biaya tidak langsung dikumpulkan untuk mengetahui gambaran pengobatan responden selama 6 bulan. Berdasarkan hasil perhitungan, total biaya akibat menderita penyakit tuberkulosis paru kategori I di Kota Surabaya selama 6 (enam) bulan sebesar Rp1.828.183,00. Komponen biaya terbesar adalah biaya pemberian makanan tambahan, sedangkan yang terkecil adalah biaya diagnosis. Total biaya akibat menderita penyakit tuberkulosis paru kategori I tergolong rendah jika dibandingkan dengan UMK Kota Surabaya pada tahun 2019. Saran dari peneliti adalah menetapkan standar kendali biaya untuk obat terapi efek samping yang ditimbulkan oleh obat anti tuberkulosis dan menegaskan agar penderita tidak melakukan pelayanan maupun mengkonsumsi obat selain dari Puskesmas.