PENGARUH MEDIA PES (Provasoli’s Enriched Seawater Medium) DENGAN MODIFIKASI TSP (Triple Super Phosphate) PADA MEDIA KULTUR TEKNIS TERHADAP PERTUMBUHAN Sargassum sp.

• Main Author: MIRA ADYLA ANANDASARI, 141511133163
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: SH Aquaculture. Fisheries. Angling
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/88904/1/ABSTRAK%20PK%20BP%20198%2019%20Ana%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/88904/2/DAFTAR%20ISI%20PK%20BP%20198%2019%20Ana%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/88904/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20PK%20BP%20198%2019%20Ana%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/88904/4/FULLTEXT%20PK%20BP%20198%2019%20Ana%20p.PDF; http://repository.unair.ac.id/88904/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor rumput laut terbesar di dunia. Hal ini mempresentasikan potensi kelautan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia (Sulastri, 2010). Salah satu jenis rumput laut Indonesia yang bernilai ekonomis dan sudah diperdagangkan, yaitu Sargssum sp. PES (Provasoli’s Enriched Seawater) adalah media kultur untuk alga yang memiliki sumber nitrogen dan fosfat yang merupakan unsur utama yang dibutuhkan oleh rumput laut dalam pertumbuhannya (Nursyam, 2013). Pupuk TSP merupakan pupuk anorganik yang kaya akan kandungan fosfat yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan vegetatif dan memacu perbungaan (Suyitno, dkk., 2002). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdapat empat perlakuan dosis TSP yang berbeda yaitu P1 (0,21 gr), P2 (0,27 gr), P3 (0,33 gr) dan P0 (PES media) sebagai kontrol/standar. Pemeliharaan Sargassum sp. dilakukan selama 28 hari dengan melakukan pergantian air 3 hari sekali. Parameter utama yang diamati antara lain GR (Growth Rate), SGR (Specific Growth Rate), klorofil a, dan kualitas air sebagai parameter pendukung. Analisa data GR dan SGR memakai Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan sedangkan klorofil a menggunakan analisa one-sample Kolmogorov-smirnov test dan kruskal-wallis test.