HUBUNGAN ANTARA SUBTIPE MOLEKULER DAN RESPON PATOLOGI PADA KARSINOMA PAYUDARA STADIUM III YANG MENDAPATKAN KEMOTERAPI NEOAJUVAN REGIMEN ANTRASIKLIN DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
Karsinoma payudara merupakan salah satu penyakit keganasan yang memiliki angka kematian yang tinggi terutama pada wanita baik di dunia maupun di Indonesia. Subtipe molekuler dan respon patologis pasien karsinoma payudara dapat menjadi prognosis serta pemilihan terapi yang tepat untuk pasien. Seba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English Indonesian English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/88950/1/FK.PD.121-19%20Ma%27w%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88950/2/FK.PD.121-19%20Ma%27w%20h%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88950/3/FK.PD.121-19%20Ma%27w%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/88950/4/FK.PD.121-19%20Ma%27w%20h%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88950/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English Indonesian English |
Summary: | Karsinoma payudara merupakan salah satu penyakit keganasan yang
memiliki angka kematian yang tinggi terutama pada wanita baik di dunia maupun
di Indonesia. Subtipe molekuler dan respon patologis pasien karsinoma payudara
dapat menjadi prognosis serta pemilihan terapi yang tepat untuk pasien. Sebagian
besar pasien karsinoma payudara datang ke pelayanan kesehatan ketika sudah
mencapai stadium tinggi karena telah muncul gejala yang mengganggu. Hal ini
disebabkan kurangnya kesadaran pasien untuk melakukan deteksi dini. Karsinoma
payudara stadium III ke atas (karsinoma payudara stadium lokal lanjut) dianjurkan
diberikan kemoterapi neoajuvan. Regimen untuk kemoterapi yang menjadi
standard adalah CMF diikuti CAF dan CEF. Penelitian mengenai subtipe
molekuler dan respon patologi pada karsinoma payudara yang telah mendapatkan
kemoterapi neoajuvan belum banyak ditemukan di Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara subtipe molekuler dengan respon
patologi pasien karsinoma payudara stadium III yang telah mendapatkan
kemoterapi neoajuvan regimen antrasiklin di RSUD Dr. soetomo Surabaya Tahun
2017.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain
penelitian cross-sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan
menggunakan data sekunder dan didapatkan sampel sebanyak 31 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik yang diteliti yaitu usia, stadium/staging,
jenis histopatologi, dan grading histopatologi. Subtipe yang didapat merupakan
hasil IHC yang tercantum di rekam medik pasien, sistem yang digunakan untuk
menilai respon patologi adalah dengan menggunakan RCB-class yang dihitung
dengan kalkulator RCB. Analisa statistik hubungan menggunakan uji Chi Square
dengan koefisien kontingensi.
Dari penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 31 pasien dengan usia
terbanyak yaitu 50 tahun ke atas sebanyak 67,7%. Untuk stadium lokal lanjut
didapatkan paling banyak adalah stadium IIIB sebanyak 80,6%. Terdapat 2 jenis
histopatologi pada sampel penelitian ini yaitu Invasive Ductal Carcinoma dan
Metaplastic Carcinoma dengan jenis terbanyak adalah (IDC) sebanyak 93,5%. Dan
untuk grading histopatologi diapatkan paling banyak dengan High Grade (III)
sebanyak 54,8%. Subtipe Molekuler yang banyak ditemukan adalah subtipe nonluminal
61,3% terutama HER2 sebanyak 48,4%. Pathologic Complete
Response/RCB-0 didapatkan pada 3 pasien. Sedangkan respon patologi terbanyak
adalah RCB-III/minimal response sebanyak 58,1%. Pada penelitian ini tidak
didapatkan respon patologi RCB-I/marked response. Tidak terdapat hubungan
antara subtype molekuler karsinoma payudara dengan respon patologi setelah
kemoterapi neoajuvan. Didapatkan respon patologi RCB-III yang terbanyak di
subtype HER2. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai
subitpe molekuler karsinoma payudara dengan respon patologi. |
---|