HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA INDIVIDU YANG MENIKAH MELALUI TA’ARUF

• Main Author: FATIMAH RAHMAWATI, 111211131163
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: BF Psychology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/89102/1/Psi.%20192-19%20Rah%20h%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/89102/2/Psi.%20192-19%20Rah%20h%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/89102/3/Psi.%20192-19%20Rah%20h%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/89102/4/Psi.%20192-19%20Rah%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/89102/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan menurut Fowers & Olson (1993) merupakan evaluasi kualitas pernikahan dari berbagai aspek yaitu komunikasi, resolusi konflik, isu kepribadian, kegiatan di waktu luang, pengelolaan keuangan, hubungan seksual, keluarga dan teman, kesetaraan peran, orientasi keagamaan serta anak dan pengasuhan. Sedangkan religiusitas menurut Stark & Glock (1968) adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku yang terlembagakan yang semuanya berpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi. Penelitian dilakukan pada individu yang menikah melalui ta‘aruf sebanyak 33 orang (8 orang laki-laki dan 25 orang perempuan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang diberikan secara online. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang berjumlah dua skala yaitu religiusitas (reliabilitas: 0,842) dengan jumlah 25 butir dan kepuasan pernikahan (reliabilitas: 0,923) 30 butir. Analisis data mengunakan teknik korelasi Spearman’s Rho dengan menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil analisis data dengan melakukan uji korelasi Spearman’s Rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas (X) dengan kepuasan pernikahan (Y) pada individu yang menikah melalui ta‘aruf. Hasil analisis menunjukkan signifikansi sebesar 0,003 dan nilai R sebesar 0,495 sehingga hasil penelitian menunjukkan adanya signifikansi hubungan kedua variabel. Hubungan kedua variabel adalah positif sehingga setiap kenaikan religiusitas akan meningkatkan kepuasan pernikahan.