PENGARUH CHALLENGE-HINDRANCE STRESSOR TERHADAP INNOVATIVE WORK BEHAVIOR PEKERJA INDUSTRI KREATIF
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh challenge-hindrance stressor terhadap innovative work behavior pekerja industri kreatif. Industri kreatif adalah industri yang mendasarkan prinsip organisasi pada kreativitas pekerja sehingga berpotensi menciptakan produk intelektual. Janssen (20...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89116/1/Psi.%20200-19%20Jat%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89116/2/Psi.%20200-19%20Jat%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89116/3/Psi.%20200-19%20Jat%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89116/4/Psi.%20200-19%20Jat%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89116/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh challenge-hindrance
stressor terhadap innovative work behavior pekerja industri kreatif. Industri
kreatif adalah industri yang mendasarkan prinsip organisasi pada kreativitas
pekerja sehingga berpotensi menciptakan produk intelektual. Janssen (2000)
mengartikan innovative work behavior sebagai kehendak untuk menciptakan,
mengenalkan, dan mengaplikasikan ide baru dengan tujuan untuk peningkatan
performa organisasi. Challenge-hindrance stressor adalah kerangka dua
dimensional yang mengklasifikasikan beban kerja sebagai pendukung performa
atau penghambat performa (Cavanaugh, dkk., 2000). Penelitian ini menggunakan
role overload, role ambiguity, dan role conflict untuk melihat pengaruh stressor
terhadap innovative work behavior lebih lanjut.
Teknik pengumpulan data menggunakan survei dengan penyebaran
kuesioner. Pengukuran diujikan terhadap 78 responden dengan menggunakan
alat ukur innovative work behavior scale oleh Janssen (9 aitem), role overload
scale oleh House (4 aitem), dan hindrance stressor scale oleh Rizzo, dkk., (14
aitem).
Analisis data menggunakan uji regresi dengan bantuan program SPSS
22.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh negatif
signifikan role ambiguity terhadap innovative work behavior (ρ= -0,307, Sig. <
0,05). Role overload dan role conflict tidak menunjukkan adanya pengaruh
signifikan terhadap innovative work behavior. |
---|