PENGARUH PENAMBAHAN ASAM HIALURONAT DAN NANOPARTIKEL MAGNESIUM OKSIDA PADA PEMBENTUKAN NANOKOMPOSIT HAp–MgO–HA UNTUK APLIKASI SCAFFOLD TULANG

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan scaffold tulang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan komposisi nanopartikel MgO dan pelapisan asam hialuronat (HA) terhadap karakteristik hidroksiapatit berpori sebagai aplikasi scaffold tulang. Pembuatan hidroksiapatit berpori menggunak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MEGA AYU SAFIRA, 08511733017
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89179/1/ST.T.23-19%20Saf%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89179/2/ST.T.23-19%20Saf%20p%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89179/3/ST.T.23-19%20Saf%20p%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89179/4/ST.T.23-19%20Saf%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/89179/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan scaffold tulang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan komposisi nanopartikel MgO dan pelapisan asam hialuronat (HA) terhadap karakteristik hidroksiapatit berpori sebagai aplikasi scaffold tulang. Pembuatan hidroksiapatit berpori menggunakan metode injection sponge yaitu sponge yang digunakan sebagai kerangka pembentukan scaffold tulang dengan penambahan variasi komposisi nanopartikel MgO sebesar 12 wt%, 14 wt%, 16 wt%, 18 wt%, dan 20 wt% serta dilakukn proses termal treatment dengan suhu sintering mencapai 1250°C selama 7 jam dan selanjutnya dilakukan pelapisan oleh hyaluronic acid. Scaffold hidroksiapatit-MgO-HA dikarakterisasi secara makroskopik menggunakan uji SEM-EDX yang mengahasilkan ukuran pori mencapai 102,49 μm dan rasio Ca/P, uji FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi yang terbentuk dari nano hidroksiapatit yaitu gugus fosfat, gugus karbonat, gugus hidroksil serta gugus Mg-O dan NH, Uji XRD didapatkan puncak spectrum difraksi dengan hasil sintesis nanopartikel MgO sebesar 72,3% dan ukuran kristalin sebesar 20,99 nm, dan Uji PSA dihasilkan ukuran partikel dari nanopartikel MgO sebesar 959 nm. Selanjutnya dilakukan karakterisasi secara makroskopik menggunakan uji porositas yang menunjukkan persentase pori mencapai 67,68%, uji compressive strength menunjukkan hasil kekuatan terbaik sebesar 2,43-2,61 MPa, dan uji degradasi menghasilkan persentase degradasi yaitu sebesar 8,48 % hingga 15,86%. Berdasarkan hasil karakterisasi yang dilakukan, diketahui bahwa penambahan nanopartikel MgO telah memberikan efek kuat tekan pada scaffold hidroksiapatit- MgO-HA, semakin besar penamabahan nanopartikel MgO maka nilai kuat tekannya semakin besar.