KLASIFIKASI PERIODONTITIS DARI CITRA DENTAL PANORAMIC DENGAN METODE GRAY LEVEL COOCURANCE MATRIX ( GLMC) DAN FUZZY C-MEANS ( FCM )
Periodontitis merupakan gangguan pada jaringan periodontal berupa inflamasi pada jaringan penyangga gigi. Inflamasi yang melebar akan memicu pembentukan poket periodontal sehingga terjadi perubahan ketinggian dan kepadatan pada tulang alveolar atau yang disebut dengan resorpsi tulang alveolar. Pola...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89227/1/ST.T.52-19%20Mah%20k%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89227/2/ST.T.52-19%20Mah%20k%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89227/3/ST.T.52-19%20Mah%20k%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89227/4/ST.T.52-19%20Mah%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/89227/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Periodontitis merupakan gangguan pada jaringan periodontal berupa inflamasi pada jaringan penyangga gigi. Inflamasi yang melebar akan memicu pembentukan poket periodontal sehingga terjadi perubahan ketinggian dan kepadatan pada tulang alveolar atau yang disebut dengan resorpsi tulang alveolar. Pola kerusakan tulang pada penyakit periodontitis dibagi menjadi dua macam, yaitu resorpsi horizontal atau yang disebut dengan periodontitis kronis dan resorpsi vertikal atau yang disebut dengan periodontitis agresif. Resorpsi tulang alveolar yang terjadi dapat dilihat dengan pemeriksaan radiografis menggunakan dental panoramic X-ray yang selanjutnya dikaji secara manual oleh spesialis periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode klasifikasi periodontitis dari citra dental panoramic X-ray berdasarkan pola kerusakan tulang alveolar, yaitu normal, periodontitis kronis, dan periodontitis agresif. Program klasifikasi periodontitis dibuat dengan memanfaatkan metode ekstraksi fitur tekstur Gray Level Cooocurance Matrix (GLCM) yang selanjutnya nilai fitur tekstur yang telah diperoleh untuk masing-masing citra menjadi nilai masukan pada tahap klasifikasi menggunakan metode Fuzzy C-Means (FCM). Fitur tekstur yang diguanakan antara lain, fitur kontras, korelasi, entropi, homogenitas, dan energi. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 citra latih yang terdiri dari 30 citra normal, 30 citra periodontitis kronis, dan 30 citra periodontitis agresif, sedangkan data pengujian yang digunakan sebanyak 30 citra uji yang terdiri dari 10 citra normal, 10 citra periodontitis kronis, dan 10 citra periodontitis agresif. Hasil akurasi tertinggi yang diperoleh pada tahap pelatihan sebesar 88,88% dan tahap pengujian sebesar 90,00%. |
---|