CODE-SWITCHING BETWEEN INDONESIAN AND ENGLISH ON A TV MUSIC PROGRAM “BREAKOUT”
Globalisasi menyebabkan banyak orang di dunia menjadi bilingual atau miltilingual karena Bahasa Inggris menjadi bahasa global. Oleh sebab itu, alih kode menjadi umum digunakan di dalam percapakan, termasuk percakapan-percakapan dalam program televisi seperti ‘Breakout’. Penelitian ini mengusut ti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89289/1/FS.BE.87-19%20Zah%20c%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89289/2/FS.BE.87-19%20Zah%20c%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89289/3/FS.BE.87-19%20Zah%20c%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89289/4/FS.BE.87-19%20Zah%20c.pdf http://repository.unair.ac.id/89289/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Globalisasi menyebabkan banyak orang di dunia menjadi bilingual atau miltilingual
karena Bahasa Inggris menjadi bahasa global. Oleh sebab itu, alih kode menjadi umum
digunakan di dalam percapakan, termasuk percakapan-percakapan dalam program televisi
seperti ‘Breakout’. Penelitian ini mengusut tipe alih kode apa saja yang digunakan di
program musik Breakout, sekaligus alasan-alasan di balik alih kode yang terjadi.
Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian
ini menggunakan dua teori dari Whardhaugh dan Holmes. Dengan menggunakan teori
oleh Wardhaugh, penulis menemukan dua tipe alih kode di dalam data, yaitu alih kode
inter-sentensial dan alih kode intra-sentensial. Dengan total data 383, jumlah data yang
ditemukan untuk alih kode inter-sentensial adalah 210 data, sedangkan untuk alih kode
intra-sentensial hanya terdapat 173 data. Alasan mengapa terdapat lebih banya alih kode
inter-sentensial dibandingkan dengan alih kode intra-sentensial adalah keterbiasan para
penyiar Breakout menggunakan Bahasa Inggris sehari-hari selama bertahun-tahun,
sehingga banyak kemungkinan mereka lebih nyaman menggunakan Bahasa Inggris tanpa
mencampur adukkan dengan Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan teori dari Holmes,
penulis menemukan empat motivasi dibalik alih kode di dalam data, yaitu latar, peserta,
topik, dan fungsi interaksi. Jumlah data yang ditemukan untuk masing-masing motivasi
adalah17, 75, 45, dan 290. Motivasi yang paling sering ditemukan di dalam data yang
menjadi pemicu kedua penyiar acara Breakout beralih kode adalah funfsi interaksi. |
---|