Hubungan Durasi Tidur dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 3-8 Tahun

Prevalensi obesitas pada anak meningkat secara global baik di negara maju maupun di negara berkembang termasuk Indonesia. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan asupan energi dan keluaran energi dalam jangka waktu yang lama dan dapat diketahui dari nilai indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Puput Septiana, Irwanto
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Faculty of Medicine Universitas Islam Bandung 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89295/3/Hubungan%20Durasi%20Tidur%20dengan%20Kejadian%20Obesitas%20pada%20Anak%20Usia%203-8%20Tahun.pdf
http://repository.unair.ac.id/89295/7/Hubungan%20Durasi%20Tidur%20dengan%20Kejadian.pdf
http://repository.unair.ac.id/89295/1/Hubungan%20Durasi%20Tidur%20dengan%20Kejadian%20Obesitas%20pada%20Anak%20Usia%203-8%20Tahun.pdf
http://repository.unair.ac.id/89295/
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/2696
https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i1.2696
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Prevalensi obesitas pada anak meningkat secara global baik di negara maju maupun di negara berkembang termasuk Indonesia. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan asupan energi dan keluaran energi dalam jangka waktu yang lama dan dapat diketahui dari nilai indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan durasi tidur dengan kejadian obesitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional study. Subjek penelitian adalah semua anak usia 3–8 tahun yang bersekolah di Raudhatul Athfal (RA) Al Muawanah, SDN Rengasdengklok Selatan I, dan SDN Rengasdengklok Selatan II, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang yang memenuhi kriteria inklusi periode bulan Maret–April 2017. Penelitian ini menggunakan total sampling dan uji statistik Spearman. Hasil penelitian diperoleh 440 anak ikut dalam penelitian ini. Anak dengan riwayat durasi tidur selama 7–9 jam 64,8% dan 10–12 jam 34,3%. Status gizi anak usia 3–8 tahun berdasar atas indeks massa tubuh menurut usia (IMT/U) 30,2% memiliki status gizi normal dan 64% memiliki status gizi gemuk–obesitas. Didapatkan hubungan durasi tidur dengan kejadian obesitas berdasar atas status gizi IMT/U (p<0,05). Simpulan, terdapat hubungan durasi tidur dengan kejadian obesitas pada anak usia 3–8 tahun.