HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI, FAKTOR PENDUKUNG, DAN FAKTOR PENDORONG TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI INDONESIA

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat menurut data Proyeksi Penduduk Indonesia oleh BPS. Hal ini dapat menambah beban ketergantungan penduduk nonproduktif. Untuk mengatasi hal tersebut, Indonesia melakukan pembangunan ekonomi dan Keluarga Berencana yang harus berjalan secara bersama...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HODIMATUM MAHIROH, 101511535037
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89309/1/PSDKU.FKM.12-19%20Mah%20h%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89309/2/PSDKU.FKM.12-19%20Mah%20h%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89309/3/PSDKU.FKM.12-19%20Mah%20h%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89309/4/PSDKU.FKM.12-19%20Mah%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/89309/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat menurut data Proyeksi Penduduk Indonesia oleh BPS. Hal ini dapat menambah beban ketergantungan penduduk nonproduktif. Untuk mengatasi hal tersebut, Indonesia melakukan pembangunan ekonomi dan Keluarga Berencana yang harus berjalan secara bersama-sama. Tingkat partisipasi KB terus meningkat setiap tahunnya, namun target unmet need pada RPJMN 2014 sebesar 6,5% belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor pendukung yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS5) yang dilakukan pada tahun 2014 - 2015. Sampel terdiri dari individu-individu dalam rumah tangga yang diwawancarai dan 10.633 responden memenuhi kriteria. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi untuk analisis univariabel, regresi linier sederhana untuk analisis bivariabel, dan regresi logistik untuk analisis multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wanita Usia Subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi sebesar 60,05%. Sebagian besar responden berusia 28 tahun (7,85%) dan sebagian besar berpendidikan D1/D2/D3/S1 (36,09%). Faktor usia, pendidikan, jumlah anak, akses pelayanan KB, dan riwayat keguguran berhubungan secara signifikan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS (nilai p<0,05). Sedangkan faktor sosial ekonomi dan riwayat komplikasi kehamilan tidak berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS (p>0,05). Jumlah anak merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi (AOR=2,06, 95%CI=1,78-2,38, nilai p=0.00). Jumlah anak merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS, sehingga perlu peningkatan edukasi tentang keluarga sejahtera dan bahagia dengan dua anak cukup.