GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DI WILAYAH UPT PUSKESMAS KEMBANGBAHU

Gangguan jiwa merupakan sekumpulan gejala yang mengganggu pikiran, perasaan, dan perilaku yang menyebabkan kehidupan seseorang menjadi terganggu dan menderita sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sehari-hari. Unit sosial sekaligus support yang paling dekat dengan klien salah satunya keluarga, Ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYLVIA WIDYATI, 151611913094
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89313/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/89313/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/89313/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/89313/4/FV.%20KP.%2009-19%20Wid%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89313/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Gangguan jiwa merupakan sekumpulan gejala yang mengganggu pikiran, perasaan, dan perilaku yang menyebabkan kehidupan seseorang menjadi terganggu dan menderita sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sehari-hari. Unit sosial sekaligus support yang paling dekat dengan klien salah satunya keluarga, Keluarga salah satu faktor yang sangat penting dalam proses kesembuhan klien yang mengalami gangguan jiwa. Sikap keluarga bermanfaat untuk perkembangan menuju kepribadian yang sehat tanpa gangguan. Apabila sikap semacam ini tidak ada, maka keberhasilan penyembuhan sangat berkurang atau bahkan tidak akan menemui hasil, pengetahuan yang baik mempengaruhi kesembuhan pasien. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa di Wilayah UPT Puskesmas Kembangbahu. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif yaitu populasinya seluruh penderita gangguan jiwa yang tercatat di Puskesmas Kembangbahu sebanyak 72 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 penderita. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Lokasi dan waktu penelitian di Wilayah UPT Puskesmas Kembangbahu pada bulan Juli 2019. Instrument yang digunakan kuesioner Pengetahuan. Prosedur pengambilan data dengan memberikan kuesioner pada keluarga penderita dengan cara mendampingan dalam mengisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar kelurga yang berpengetahuan baik sebanyak 23 orang (76,6%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 2 orang (6,6%). Berdasarkan penelitian ini di sarankan bagi masyarakat mempertahankan tingkat pengetahuan pada penderita gangguan jiwa. Kata Kunci : Pengetahuan, Keluarga, Gangguan jiwa