CODE SWITCHING USED BY THE PRESENTER OF TELEVISION MUSIC PROGRAM BREAKOUT NET TV

Fenomena alih kode sangat populer di media, seperti yang ada pada televisi, radio, koran dan lain sebagainya. Di Indonesia, terutama dalam program musik televisi, tidak semua pembawa acara melakukan alih kode karena beberapa dari mereka memiliki kemampuan untuk berbicara lebih dari satu bahasa. S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIDYA NUR INTAN ANDRIANI, 121211231023
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89330/1/FS.BE.105-19%20And%20c%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89330/2/FS.BE.105-19%20And%20c%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89330/3/FS.BE.105-19%20And%20c%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89330/4/FS.BE.105-19%20And%20c.pdf
http://repository.unair.ac.id/89330/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Fenomena alih kode sangat populer di media, seperti yang ada pada televisi, radio, koran dan lain sebagainya. Di Indonesia, terutama dalam program musik televisi, tidak semua pembawa acara melakukan alih kode karena beberapa dari mereka memiliki kemampuan untuk berbicara lebih dari satu bahasa. Studi ini meneliti penggunaan alih kode yang dilakukan oleh Boy William sebagai presenter program musik televisi “Breakout.” Hal ini bertujuan untuk menganalisis jenisjenis alih kode yang dilakukan dalam acara, dan juga menentukan alasan-alasan presenter menggunakan alih kode dalam program musik televisi “Breakout.” Penelitian ini di lakukan oleh penulis menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data alih kode yang digunakan oleh presenter program musik televisi “Breakout.” Penulis menganalisis dua episode dari program musik tersebut. Menurut analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa presenter melakukan alih kode berdasarkan pada teori Wardhaugh; yaitu alih kode metaforis dan alih kode situasional. Berdasarkan teori Hoffmann, alasan mengapa presenter menggunakan alih kode adalah sebagai berikut: berbicara tentang topik tertentu, bersikap tegas tentang sesuatu, menyela (memasukkan pengisi kalimat atau penghubung kalimat), pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi, dan mengekspresikan identitas kelompok. Dengan mengganti kode, presenter dapat membuat situasi lebih menghibur dan dapat menyampaikan pikiran atau idenya dengan cara yang paling pribadi dan efisien.