GAMBARAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala-gejala yang ditimbulkan dapat bermacam-macam dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya antara lain sakit kepala atau rasa berat di tengkuk, vertigo, jantung berdebar-debar, mudah lelah, penglihatan kabur, dan telinga berdenging (tinnitus). Faktor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INTAN PURNAMASARI, 151611913054
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89387/1/Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89387/2/Daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89387/3/Daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89387/4/FV.KP.18-19%20Pur%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89387/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala-gejala yang ditimbulkan dapat bermacam-macam dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya antara lain sakit kepala atau rasa berat di tengkuk, vertigo, jantung berdebar-debar, mudah lelah, penglihatan kabur, dan telinga berdenging (tinnitus). Faktor risiko hipertensi diantaranya genetik, usia, jenis kelamin, stress, aktifitas fisik, obesitas, konsumsi lemak, konsumsi garam, konsumsi alkohol, konsumsi kopi, dan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah klien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan pada bulan Juli tahun 2019 yang berjumlah 29 responden dengan menggunakan metode pengambilan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner. Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, dan tabulating kemudian data ditampilkan dalam bentuk naratif dan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian hampir seluruhnya faktor risiko hipertensi disebabkan oleh konsumsi garam (79,3%) dan hampir sebagian disebabkan oleh konsumsi alkohol (31,0%). Diharapkan klien hipertensi membiasakan pola hidup sehat dan menjaga kepatuhan diet khususnya pada konsumsi garam.