GAMBARAN POLA MAKAN PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DI POLI SARAF RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN

Cerebrovascular disease atau dikenal dengan stroke telah diketahui sebagai penyakit kedua setelah penyakit jantung iskemik yang menimbulkan kecacatan di negara berpendapatan tinggi dan penyebab kematian di dunia. Meningkatnya angka kejadian stroke dilaporkan berkaitan dengan kebiasaan mengkonsumsi m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AYU PUJI LESTARI, 151611913018
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89439/1/ABSTRAK%20FV%20KP%2031%2019%20Les%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89439/2/DAFTAR%20ISI%20FV%20KP%2031%2019%20Les%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89439/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20FV%20KP%2031%2019%20Les%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89439/4/FULLTEXT%20FV%20KP%2031%2019%20Les%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/89439/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Cerebrovascular disease atau dikenal dengan stroke telah diketahui sebagai penyakit kedua setelah penyakit jantung iskemik yang menimbulkan kecacatan di negara berpendapatan tinggi dan penyebab kematian di dunia. Meningkatnya angka kejadian stroke dilaporkan berkaitan dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi, mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis gula dan jarang berolahraga. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh penderita stroke non hemoragik di poli saraf RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Jumlah sampel sebanyak 10 responden yang diambil menggunakan Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan penyajian analisa data menggunakan prosentase.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan pada penderita stroke non hemoragik di poli saraf RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya penderita stroke non hemoragik memiliki pola makan buruk sebanyak 80% dan sebagian kecil yang memiliki pola makan cukup sebanyak 20%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderita stroke non hemoragik memiliki pola makan yang buruk. Diharapkan tidak tterjadi stroke secara berulang dan dapat meringankan stroke penderitap.