HUBUNGAN PERSEPSI DIRI DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS DI SMA NEGERI 1 KEMBANGBAHU LAMONGAN

Pada masa pubertas terjadi kenaikan hormon androgen dalam darah sehingga kelenjar sebasea membesar dan mengeluarkan sabum lebih banyak yang dapat menyebabkan terjadinya acne vulgaris, Selain menimbulkan bekas, efek utama acne vulgaris seperti presepsi diri sering terganggu. Survei awal dilakukan tan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EKA NUR FARIDA, 151611913035
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Danish
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89538/1/ABSTRAK%20FV%20KP%2033%2019%20Far%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/89538/2/DAFTAR%20ISI%20FV%20KP%2033%2019%20Far%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/89538/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20FV%20KP%2033%2019%20Far%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/89538/4/FULLTEXT%20FV%20KP%2033%2019%20Far%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/89538/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Danish
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pada masa pubertas terjadi kenaikan hormon androgen dalam darah sehingga kelenjar sebasea membesar dan mengeluarkan sabum lebih banyak yang dapat menyebabkan terjadinya acne vulgaris, Selain menimbulkan bekas, efek utama acne vulgaris seperti presepsi diri sering terganggu. Survei awal dilakukan tanggal 22 Mei 2019 dari 23 orang siswa SMA Negeri 1 Kembangbahu yang mengalami acne vulgaris sebanyak 8 siswa sisiwi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan persepsi diri dengan kejadian acne vulgaris di SMA Negeri 1 Kembangbahu Lamongan. Metode penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah 36 siswa siswi. Sampel yang digunakan adalah 34 siswa-siswi yang mengalmi acne vulgaris dengan menggunakan teknik simpel random sampling. Data diambil menggunakan lembar observasi untuk acne vulgaris dan kuesioner untuk persepsi diri. Kemudian data dikumpulkan dilakukan editing, coding, tabulating. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki persepsi buruk yang mengalami acne vulgaris sedang sampai berat sebanyak 8 siswa siswi (23,5%). Hasil uji chi square 0,004 ada hubungan signifikan antara persepsi diri dengan acne vulgaris. Bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui informasi terbaru dan memahami penyuluhan tentang persepsi diri dengan kejadian acne vulgaris sehingga dapat melakukan penyuluhan pada remaja ,agar remaja tidak memanipulasi acne vulgaris dan tetap percaya diri.