STUDI KASUS FELINE PANLEUKOPENIA DI RUMAH SAKIT HEWAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Feline panleukopenia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parvovirus yang menyebabkan leukopenia dengan jumlah sel darah putih mencapai 100-200 sel darah putih/ μL beberapa hari setelah infeksi. Semua tipe parvovirus bersifat sangat infektif dan dapat bertahan dilingkungan bebas dalam wak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89599/1/Abstrak%20FV.PV.26%2019%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/89599/2/Daftar%20isi%20FV.PV.26%2019%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/89599/3/Dapus%20FV.PV.26%2019%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/89599/4/Fulltext%20FV.PV.26%2019%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/89599/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Feline panleukopenia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
parvovirus yang menyebabkan leukopenia dengan jumlah sel darah putih mencapai
100-200 sel darah putih/ μL beberapa hari setelah infeksi. Semua tipe parvovirus
bersifat sangat infektif dan dapat bertahan dilingkungan bebas dalam waktu satu
bulan. Oleh karena itu, feline panleukopenia merupakan penyakit yang sagat
mematikan yang dapat menyerang serta menyebat dari satu kucing ke kucing
lainnya secara cepat. Menimbang hal tersebut diperlukan data untuk mengamati
semua hal terkait penyakit tersebut agar diperoleh cara-cara preventif pencegahan
feline penlaukopenia. Metode dilakukan dengan mendata semua faktor penanganan
pada feline panleukopenia dan dihasilkan umur yang sering terjangkit adalah pada
umur 4 bulan 36,36% dengan temperatur 60%, nafas 70%, turgor 100% yang tidak
normal, sedangkan CRT terhitung normal 70%. Pengobatan sendiri dilakukan
dengan pemberian obat-obatan yang mendukung penyembuhan melalui
penghilangan gejala klinis yang nampak dan terapi untuk menghilangkan infeksi
sekunder yang terjadi. Dengan demikian diperoleh data-data mengenai berbagai hal
terkait penangganan feline panleukopenia sehingga dapat digunakan untuk
diagnosis. |
---|