GAMBARAN FAKTOR DOMINAN PENYEBAB ATHRITIS GOUT DI PUSKESMAS TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN
Arthritis Gout merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Meningkatnya kadar asam urat dalam darah disebut hiperuresemia. Hiperuresemia disebabkan oleh dua hal,yaitu karena pembentukan asam urat yang berlebihan atau karena...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89609/1/ABSTRAK%20FV%20KP%2043%2019%20Aid%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/89609/2/DAFTAR%20ISI%20FV%20KP%2043%2019%20Aid%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/89609/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20FV%20KP%2043%2019%20Aid%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/89609/4/FULLTEXT%20FV%20KP%2043%2019%20Aid%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/89609/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Arthritis Gout merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Meningkatnya kadar asam urat dalam darah disebut hiperuresemia. Hiperuresemia disebabkan oleh dua hal,yaitu karena pembentukan asam urat yang berlebihan atau karena penurunan pengeluaran asam urat oleh ginjal. Hiperuresemia yang tidak ditangani menyebabkan asam urat dalam darah berlebihan sehingga menimbulkan penumpukan Kristal asam urat. Apabila Kristal berada dalam cairan sendi maka akan menyebabkan penyakit gout. Arthritis gout adalah suatu peradangan sendi sebagai manisfestasi dari akumulasi endapan Kristal monosodium urat, yang terkumpul didalam sendi sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat didalam darah (hiperuresemia). Penelitian ini bertujuan mengenai gambaran faktor dominan penyebab arthritis gout di Puskesmas Tikung Kabupaten Lamongan.
Desain penelitian adalah ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah penderita arthritis gout di Puskesmas Tikung Kabupaten Lamongan pada bulan juli 2019. Adapun sampel dalam penelitiann ini adalah sebagian penderita arthritis gout yang berobat ke Puskesmas Tikung Kabupaten Lamongan pada bulan juli 2019 dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, kemudian data yang dikumpulkan dilakukan editing, pengkodean, penilaian, rekapitulasi data dengan membuat tabel, kemudian data ditampilkan dalam bentuk naratif dan tabel, kemudian distribusi frekuensi.
Sebagian besar faktor penyebab arthritis gout disebabkan oleh makanan tinggi purin dan sebagian disebabkan oleh konsumsi alkohol. |
---|