GAMBARAN HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA AREA PERBAIKAN KAPAL PT X

• Main Author: BAGAS NATAN MAHENDRA, 1511611713028
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HD Industries. Land use. Labor
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/89624/1/FV.%20HKK.%2043-19%20Mah%20g%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/89624/2/FV.%20HKK.%2043-19%20Mah%20g%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/89624/3/FV.%20HKK.%2043-19%20Mah%20g%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/89624/4/FV.%20HKK.%2043-19%20Mah%20g.pdf; http://repository.unair.ac.id/89624/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pekerjaan pada area perbaikan kapal memiliki potensi bahaya yang tinggi. Oleh karena itu, penting pemakaian APD untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan keaptuhan pemakaian APD dengan perilaku pemakaian APD di PT X. Penelitian ini berjenis observasional Deskripti. Sampel adalah 80 orangtenaga kerja yang diambil secara random dari 100 orang tenaga kerja. Variabel yang diteliti adalah faktor predisposisi yang berupa usia, tingkat pendidikan,tingkat pengetahuan, masa kerja, dan kepatuhan terhadap pemakaian APD Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja berusia 50-59 Tahun (44%), memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK (90%), Masa kerja 21-30 Tahun (61%), tingkat pengetahuan baik (24%). Tenaga kerja yang patuh terhadap penggunaan APD adalah tenaga kerja yang berusia 40-49 Tahun(27%), Masa kerja 21-30 Tahun (20%), Tingkat pendidikan SMA/SMK (21%), Tingkat Pengetahuan baik (24%) Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Sebagian tinggi tingkat pengetahuan dan lama masa kerja tenaga kerja maka semakin tinggi kepatuhan dalam penggunaan APD. Saran yang diberikan adalah Manajemen perusahaan disarankan mengadakan pelatihan mengenai APD dan sosialisasi kepada tenaga kerja mengenai kondisi dan potensi bahaya yang akan berdampak kepada tenaga kerja. Untuk K3L harus meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja yang ada di area pekerjaan.