PENERAPAN CONFINED SPACE ENTRY PERMIT PADA PLANT ACETYLENE DI PT X
Confined space adalah ruang yang dapat dimasuki pekerja dengan kriteria memiliki jalur masuk dan keluar terbatas, memiliki ventilasi buruk, serta tidak didesain untuk pekerjaan terus menerus. Standar pelaksanaan pekerjaan confined space adalah 29 CFR 1910.146 Permit – Required Confined Space dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89653/1/FV.%20HKK.%2054-19%20Har%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89653/2/FV.%20HKK.%2054-19%20Har%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89653/3/FV.%20HKK.%2054-19%20Har%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89653/4/FV.%20HKK.%2054-19%20Har%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89653/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Confined space adalah ruang yang dapat dimasuki pekerja dengan kriteria
memiliki jalur masuk dan keluar terbatas, memiliki ventilasi buruk, serta tidak
didesain untuk pekerjaan terus menerus. Standar pelaksanaan pekerjaan confined
space adalah 29 CFR 1910.146 Permit – Required Confined Space dan Kepdirjen
Binwasker No. Kep. 113/DJPPK/IX/2006. Tujuan penelitian ini adalah penerapan
entry permit confined space pada plant acetylene di PT X.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, metode deskriptif
observasional dengan menggunakan ceklist, wawancara, dan observasional .
Subyek penelitian ini adalah pekerja yang berhubungan dengan pekerjaan
confined space, yaitu 7 pekerja yang melakukan pekerjaan confined space dan 1
supervisior pada plamt acetylene,yang terdiri dari 1 entrant, 1 attendant, 1
supervisior, 1 pekerja mematikan sumber bahaya, dan 4 pekerja membantu
membersihkan mesin yang lain. Sedangkan variabel penelitian ini adalah
identifikasi confined space dan entry permit confined space.Objek penelitian ini
yaitu, standard operating prosedure (SOP), dan dokumen kelengkapan work
permit.
Hasil dari penelitian ini yaitu, PT X pada plant acetylene telah memiliki 2
confined space dengan identifikasi yang berbeda. Sedangkan untuk confined
space entry permit PT X tidak memenuhi standar 29 CFR 1910.146 Permit –
Required Confined Space dan Kepdirjen Binwasker No. Kep. 113 / DJPPK / IX /
2006.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT X pada pada plant acetylene
termasuk tidak memenuhi dalam penerapan entry permit confined space sehingga
harus melakukan perbaikan. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk PT X yaitu,
membuat SOP entry permit confined space dan menerapkannya, melakukan
pelatihan minimal 1 tahun sekali terkait confined space, melakukan briefing
sebelum pekerjaan dimulai serta menyediakan safety sign pada area confined
space. |
---|