ANALISIS FAKTOR PENYEBAB SUBSTANDARD CONDITION PADA PENGOPERASIAN MESIN SKIVING UNIT 3 DI PT XYZ

• Main Author: TITA ISTIANADA, 151611713035
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: K3566-3578 Public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/89656/1/FV.%20HKK.%2055-19%20Ist%20a%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/89656/2/FV.%20HKK.%2055-19%20Ist%20a%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/89656/3/FV.%20HKK.%2055-19%20Ist%20a%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/89656/4/FV.%20HKK.%2055-19%20Ist%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/89656/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kegiatan pengoperasan mesin skiving dalam proses pembuatan sepatu mengakibatkan risiko dan bahaya. Risiko dan bahaya yang tidak dianalis is penyebabnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat menimbulka n kerugian. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab substandard condition pada pengoperasian mesin skiving unit 3 di PT XYZ dengan pendekatan ILCI Loss Causation Model. Penelitian ini adalah penelitian observasional. Obyek dalam penelitian ini yaitu 27 mesin skiving. Variabel dalam penelitian ini yaitu lack of control, basic causes, dan immediate causes. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Data dianalis is secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lack of control terdapat 1 dari 7 program K3 yang inadequate (pengawasan tiap line kerja), terdapat standar keamanan mesin yang adequate, terdapat 2 dari 3 pelaksanaan program pengawasan manajemen yang inadequate (pengawasan briefing & safety tour dan terjun ke lokasi kerja). Pada basic causes terdapat instruksi kerja yang berupa gambar dan terdokumentasi, terdapat program maintenance breakdown yang terlaksana dan perawatan rutin 3 tahun sekali yang tidak terlaksana selama 5 tahun terakhir, terdapat pengawas untuk kegiatan pengoperasian mesin skiving tanpa panduan pengawasan. Pada immediate causes terdapat 4 komponen mesin yang memiliki kriteria tidak aman. PT XYZ sudah melaksanakan pengendalian kecelakaan kerja akibat penggunaan mesin skiving namun pengendalian tersebut masih memiliki kekurangan pada lack of control, basic causes, dan immediate causes. Disarankan untuk melakukan evaluasi terhadap program yang inadequate, melakuka n perawatan mesin secara rutin 2 sampai 3 mesin per bulan, membuat checklist sebagi panduan dalam melakukan pengawasan terhadap pengoperasian mesin skiving.