PELAKSANAAN PENGAWASAN BARANG BEREDAR DALAM PERSPEKTIF WHOLE OF GOVERNMENT (STUDI PADA TIM TERPADU PENGAWASAN BARANG BEREDAR DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR)
Tidak semua barang yang masuk dan beredar di Provinsi Jawa Timur memiliki kualitas yang baik dan aman untuk masyarakat. Maka dari itu dibutuhkan pengawasan barang beredar secara terpadu dengan melibatkan berbagai instansi yang terkoordinasi. Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mendeskri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89696/1/Fis.%20AN.%2043-19%20Sha%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89696/2/Fis.%20AN.%2043-19%20Sha%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89696/3/Fis.%20AN.%2043-19%20Sha%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89696/5/Fis.%20AN.%2043-19%20Sha%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89696/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Tidak semua barang yang masuk dan beredar di Provinsi Jawa Timur
memiliki kualitas yang baik dan aman untuk masyarakat. Maka dari itu
dibutuhkan pengawasan barang beredar secara terpadu dengan melibatkan
berbagai instansi yang terkoordinasi. Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk
mendeskripsikan dan memahami tentang pelaksanaan pengawasan barang beredar
yang dilakukan oleh Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar di Provinsi Jawa
Timur dengan menggunakan perspektif Whole of Government.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, studi dokumen, dan
wawancara mendalam. Serta teknik analisis data dengan cara kondensasi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan barang
beredar oleh Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar di Provinsi Jawa Timur
dalam perspektif Whole of Government belum terlaksana dengan baik. Hal
tersebut terlihat dari enam aspek dalam perspektif Whole of Government yang
menunjukkan bahwa tiga aspek telah terlaksana dengan baik yaitu: 1) budaya dan
kapabilitas, 2) membuat koneksi dengan keterlibatan dalam aktivitas Whole of
Government, 3) manajemen krisis dan konsekuensinya. Kemudian tiga aspek yang
belum terlaksana dengan baik yaitu: 1) struktur dan proses, 2) manajemen
informasi dan infrastruktur, 3) kerangka anggaran dan akuntabilitas. Selain itu,
hasil penelitian juga menunjukkan bahwa banyak perwakilan instansi yang tidak
memiliki kriteria khusus PPNS/PPBJ, pengambilan keputusan yang tidak
didasarkan konsensus, tidak ada mekanisme yang pasti dalam pelaksanaan
pengawasan barang beredar terpadu, masih terdapat mentalitas silo pada setiap
instansi, serta tidak adanya anggaran dana dan laporan akuntabilitas khusus untuk
Tim Terpadu. |
---|