PERBANDINGAN KONDISI KLINIS ANTARA PASIEN METASTATIC BONE DISEASE (MBD) DENGAN DAN TANPA FRAKTUR PATOLOGIS DI RSUD DR SOETOMO PADA TAHUN 2011-2015
Latar Belakang: Seiring dengan semakin berkembangnya penanganan pada kanker, prevalensi dari metastatic bone disease (MBD) juga meningkat. Fraktur patologis merupakan salah satu skeletal related events (SREs) MBD yang terjadi pada 9%-29% kasus MBD. Komplikasi seperti tindakan operasi, gangguan mo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89779/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89779/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89779/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89779/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/89779/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Latar Belakang: Seiring dengan semakin berkembangnya penanganan pada kanker,
prevalensi dari metastatic bone disease (MBD) juga meningkat. Fraktur patologis merupakan
salah satu skeletal related events (SREs) MBD yang terjadi pada 9%-29% kasus MBD.
Komplikasi seperti tindakan operasi, gangguan mobilitas, serta gangguan kondisi klinis
dicurigai sebagai penyebab peningkatan mortalitas pada fraktur patologis. Di Indonesia, budaya
menunda dalam mencari pengobatan medis masih sering ditemukan dan dilatarbelakangi oleh
berbagai motivasi, sehingga dapat menyebabkan fraktur patologis dan peningkatan mortalitas
dan morbiditas. |
---|