DINAMIKA ORGANISASI BURUH DI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 1975 – 1995
Skripsi yang berjudul “Dinamika Organisasi Buruh Di Kabupaten Sidoarjo Tahun 1975-1995.” Bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai kontribusi organisasi buruh di Sidoarjo, terdapat organisasi tunggal yang bernama FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) yang kemudian berubah nama menjadi SPSI...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89809/1/FS.%20Sej.%2053-19%20Zai%20d%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89809/2/FS.%20Sej.%2053-19%20Zai%20d%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89809/3/FS.%20Sej.%2053-19%20Zai%20d%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89809/4/FS.%20Sej.%2053-19%20Zai%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/89809/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Skripsi yang berjudul “Dinamika Organisasi Buruh Di Kabupaten Sidoarjo Tahun
1975-1995.” Bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai kontribusi organisasi buruh
di Sidoarjo, terdapat organisasi tunggal yang bernama FBSI (Federasi Buruh Seluruh
Indonesia) yang kemudian berubah nama menjadi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).
Latar belakang penulisan ini karena pada era rezim Orde Baru hanya ada satu organisasi yang
diakui di Sidoarjo yang berdiri pada tahun 1975 dan melibatkan unsur militerisasi disetiap
lingkup kehidupan sosial masyarakat, termaksud lingkup dunia perburuhan. Adanya kontrol
pemerintah terhadap organisasi buruh bertujuan untuk mengamankan stabilitas pembangunan
ekonomi nasional yang digagas oleh rezim Orde Baru. Perumusan masalah dalam penelitian
ini menggunakan terdapat dua yaitu berubahan nama dan kontribusi FBSI-SPSI Cabang
Sidoarjo. Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik,
interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi keperpustakaan di
berbagai tempat serta lebih mengutamakan pengumpulan data primer berupa arsip statistik
Sidoarjo, dokumen DPC K-SPSI Sidoarjo dan surat kabar yang diterbitkan pada tahun 1975-
1995. Penelitian ini lebih memfokuskan pada sejarah organisasi buruh dengan alat bantu ilmu
disiplin lainnya yaitu ilmu sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan nama dari
FBSI ke SPSI Sidoarjo dilatar belakangi oleh faktor banyaknya pemogokan yang terjadi
secara nasional dan lemahnya posisi FBSI dalam menghadapi berbagai kasus berburuhan,
yang mengancam stabilitas keamanan nasional dan stabilitas pembangunan ekonomi
nasional. Mengingat bahwa telah banyak industri yang berdiri berkat adanya kebijakan
penanaman modal asing dan nasional, khususnya pada tahun 1975-1995 sudah banyak
perusahaan industri yang berdiri di Kabupaten Sidoarjo, dengan kondisi tersebut pemerintah
melakukan beberapa perubahan istilah untuk menghilangkan konotasi negatif pada tahun
1985, salah satunya digantinya istilah buruh menjadi pekerja. Berubahan istilah tersebut
mengandung unsur politis dan secara teknis organisasi tunggal yang diakui pemerintah yang
berbentuk federasi diganti dengan bentuk serikat (SPSI). Keberadaan FBSI dan SPSI Sidoarjo
terhadap buruh/pekerja di Sidoarjo mempunyai dua sisi perbeda, yakni adanya keuntungan
bagi buruh/pekerja, mendapatkan akses bernegosiasi dengan perusahaan. Sisi lainya
keberadaan FBSI/SPSI membuat buruh/pekerja dalam posisi tawar dan merasa tidak
diuntungkan, karena terdapat oknum-oknum pengurus yang berkepentingan lain. |
---|