PROFIL KUMAN DAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI GANGREN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. SOETOMO SURABAYA (Penelitian Observasional Deskriptif)
Angka kejadian DM meningkat secara signifikan. Sebanyak 422 juta kasus DM di dunia dilaporkan pada tahun 2014. Diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi DM Indonesia mencapai 21.3 juta penderita. Prevalensi gangren diabetik di Indonesia adalah sekitar 15% dari prevalensi DM dengan angka mortalitas seb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89881/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89881/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89881/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89881/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/89881/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Angka kejadian DM meningkat secara signifikan. Sebanyak 422 juta kasus DM di dunia dilaporkan pada tahun 2014. Diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi DM Indonesia mencapai 21.3 juta penderita. Prevalensi gangren diabetik di Indonesia adalah sekitar 15% dari prevalensi DM dengan angka mortalitas sebesar 32%. Meningkatnya angka resistensi kuman pada infeksi ulkus dan gangren mengharuskan pembaruan data pola kuman secara berkala. Pemilihan antibiotik harus disesuaikan dengan hasil kultur kuman dan mempertimbangkan sensitivitas serta resistensi kuman tersebut. |
---|