GAMBARAN FAKTOR KARAKTERISTIK METODE KONTRASEPSI SUNTIK KB PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA PADEG KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

• Main Author: FAHMIATUS SHOFAH, 151611913179
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90001/1/FV%2C%20KP.%2095-19%20Sho%20g%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90001/2/FV%2C%20KP.%2095-19%20Sho%20g%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90001/3/FV%2C%20KP.%2095-19%20Sho%20g%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90001/4/FV%2C%20KP.%2095-19%20Sho%20g.pdf; http://repository.unair.ac.id/90001/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Metode kontrasepsi suntik KB merupakan suatu cara yang sangat penting bagi wanita usia subur untuk menunda kehamilan sesuai dengan pribadi masing-masing.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran faktor karakteristik metode kontrasepsi suntik KB pada wanita usia subur di Desa Padeg Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.Jenis penelitian ini adalah desain deskriptif, menggunakan total sampling sebanyak 80 responden. Metode pengumpulan menggunakan data primer. Hasil analisis data menunjukkan bahwa wanita usia subur yang menggunakan metode kontrasepsi suntik KB ada berbagai faktor yaitu faktor usia, faktor jumlah anak, faktor pendidikan, faktor kesehatan dan faktor kepemilikan BPJS. Wanita Usia Subur yang menggunakan KB suntik terdapat Faktor usia >30 tahun sebanyak 41 responden (51%), memiliki jumlah anak 1-2 orang sebanyak 73 responden (91%) dengan pendidikan SMA sebanyak 49 responden (61%), Tidak ada riwayat penyakit sebanyak 79 reponden (99%) dan mempunyai BPJS sebanyak 77 responden (96%).Kesimpulan penelitian ini adalah pemilihan metode kontrasepsi di Desa Padeg Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik masih tidak memperhatikan dari segi usia, jumlah anak sehingga diperlukan untuk konseling terlebih dahulu kepada petugas kesehatan setempat.