PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN RAHANG ATAS DAN GASKET DENTURE PADA RAHANG BAWAH DENGAN BAHAN RESIN AKRILIK
Latar Belakang: Kehilangan seluruh gigi asli dan menggantikannya dengan gigi tiruan lengkap untuk waktu yang lama dapat menyebabkan resorbsi tulang alveolar. Gigi sehat yang tersisa dapat dipertahankan untuk tidak dilakukan pencabutan, sehingga dapat membantu mendukung gigi tiruan. 1-2 gigi seha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/90212/1/FV.TKG.27-19%20Kri%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90212/2/FV.TKG.27-19%20Kri%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90212/3/FV.TKG.27-19%20Kri%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90212/4/FV.TKG.27-19%20Kri%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/90212/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Kehilangan seluruh gigi asli dan menggantikannya
dengan gigi tiruan lengkap untuk waktu yang lama dapat menyebabkan
resorbsi tulang alveolar. Gigi sehat yang tersisa dapat dipertahankan untuk
tidak dilakukan pencabutan, sehingga dapat membantu mendukung gigi
tiruan. 1-2 gigi sehat yang tersisa dapat membantu kesuksesan dan
memberikan dukungan pada gigi tiruan supaya tidak bergerak ke arah
lateral. Tujuan: Untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan
sebagian lepasan rahang atas dan gasket denture pada rahang bawah.
Tinjauan Pustaka: Banyak dijumpai pada pembuatan gigi tiruan lepasan,
terdapat sisa gigi sehat pada rahang pasien yang enggan dilakukan proses
pencabutan. Pencabutan dari seluruh gigi asli dapat menyebabkan trauma
psikologis, terganggunya pengunyahan serta mengurangi retensi pada
pembuatan gigi tiruan lengkap. Gigi sehat yang tersisa dapat dipertahankan
untuk membantu mendukung gigi tiruan. Seringkali hanya 1-2 gigi sehat
yang tersisa dapat membantu kesuksesan dalam memberikan dukungan
pada gigi tiruan supaya tidak bergerak ke arah lateral. Kasus: Pada kasus
ini terdapat model kerja rahang atas dan rahang bawah. Model kerja rahang
bawah hanya tersisa gigi 43 sehingga pada rahang bawah akan dibuatkan
gigi tiruan gasket berbahan akrilik. Pada rahang atas kehilangan gigi 14, 15,
24 dan 25 dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan dengan klamer Gilette
pada gigi 13 dan 23 serta klamer 2 jari pada gigi 16 dan 26 . Kesimpulan:
Tahap pembuatan gigi tiruan gasket sama dengan pembuatan gigi tiruan
lepasan resin akrilik pada umumnya. Perbedaanya terdapat pada
penyusunan gigi dan proses finishing yang dibuat lubang di sekeliling leher
gigi asli sekitar 2-3 mm. |
---|