PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN RAHANG ATAS DENGAN BAHAN RESIN NILON TERMOPLASTIK PADA KASUS GIGITAN TERBALIK UNILATERAL

• Main Author: NUR ROJIATUN, 151610513010
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RK1-715 Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90216/1/FV.TKG.29-19%20Roj%20p%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90216/2/FV.TKG.29-19%20Roj%20p%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90216/3/FV.TKG.29-19%20Roj%20p%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90216/4/FV.TKG.29-19%20Roj%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/90216/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang: Secara umum gigi tiruan lepasan dengan bahan nilon termoplastik menjadi salah satu pilihan baik untuk dokter gigi dan juga pasien, sebagai alternatif karena lebih estetis namun tetap bersifat fungsional. Gigi tiruan sebagian lepasan memiliki fleksibilitas dan biokompatibilitas yang cukup baik, dapat menyesuaikan diri dengan bentuk dan gerakan dari mulut sehingga jauh lebih nyaman untuk dipakai. Tujuan: untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan rahang atas dengan bahan resin nilon termoplastik pada kasus gigitan terbalik unilateral. Tinjauan pustaka: Alternatif perawatan pada kasus kehilangan sebagian gigi asli ada banyak pilihan, salah satu diantaranya adalah gigi tiruan sebagian lepasan dengan bahan nilon termoplastik atau dikenal dengan nama gigi tiruan fleksibel. Gigi tiruan sebagian lepasan nilon termoplastik adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terbuat dari bahan fleksibel dan beradaptasi dengan jaringan secara baik. Bahan dari nilon termoplastik memberikan tingkat fleksibilitas dan stabilitas ideal saat diproses sampai selesai dengan ketebalan yang dianjurkan. Kasus: Model kerja dengan kasus gigitan terbalik unilateral pada rahang atas kehilangan gigi 12 dan 14 dengan antagonis pada rahang bawah kehilangan gigi 36 dan mendapatkan intruksi dari dokter gigi untuk membuatkan gigi tiruan sebagian lepasan dengan nilon termoplastik. Kesimpulan: Tahapan pembuatan gigi tiruan lepasan rahang atas dengan bahan nilon termoplastik pada kasus gigitan terbalik unilateral yang harus mendapatkan perhatian lebih yaitu pada tahap menentukan desain pada sayap bagian bukal, serta penyusunan gigi yang disusun dengan seideal mungkin agar estetika dan fungsi pengunyahan pasien tidak terganggu.