SUBSITUSI TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) TERFERMENTASI PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP LAJU PERTUBUHAN SPESIFIK, RASIO KONVERSI PAKAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Collosoma macropomum)

• Main Author: NADA DZATAINI, 141511133170
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: SH Aquaculture. Fisheries. Angling
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90249/1/ABSTRAK%20PK%20BP%20132%2019%20Dza%20s.pdf; http://repository.unair.ac.id/90249/2/DAFTAR%20ISI%20PK%20BP%20132%2019%20Dza%20s.pdf; http://repository.unair.ac.id/90249/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20PK%20BP%20132%2019%20Dza%20s.pdf; http://repository.unair.ac.id/90249/4/FULLTEXT%20PK%20BP%20132%2019%20Dza%20s.pdf; http://repository.unair.ac.id/90249/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kegiatan aquaculture terus mengalami peningkatan setiap tahun, salah satu komoditas ungulan adalah ikan bawal air tawar (Collosoma macropomum). Masalah yang kerap terjadi untuk mengembangkan kegiatan akuakultur adalah harga pakan yang mahal, Bahan baku pakan ikan sebagian besar diperoleh secara import terutama sumber protein, Maggot (Hermetia illucens) telah diteliti sebagai bahan baku pakan yang memiliki kandungan protein tinggi yang dapat diproduksi dalam jumlah masal, mudah didapatkan dan memiliki kandungan nutrisi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui substitusi tepung maggot (Hermetia illucens) dengan pakan komersial terhadap laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan ikan bawal (Collosomma macropomum). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan 4 ulangan. Konsentrasi Tepung Maggot ( Hermetia illucens ) yang digunakan yaitu P0(0%), P1(12%), P2(14%), P3(16%), dan P4(18%). Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan. Analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan hasil Laju pertumbuhan spesifik, Rasio konversi pakan dan Efisiensi Pakan yang tidak signifikan (p>0,05) tetapi tetap dapat meningkatkan nilai efisiensi pakan dan menurunkan rasio konversi pakan. Nilai Rasio konversi pakan dan Efisiensi pakan yang terbaik didapat pada P4 yaitu sebesar 1,45 dan 69%.