PENGARUH PEMBERIAN SUSPENSI DEDAK TERFERMENTASI TERHADAP FEKUNDITAS DAN PRODUKSI ANAK PER INDUK Moina macrocopa = THE EFFECT OF GIVING FERMENTED BRAN SUSPENSION ON FECUNDITY AND PRODUCTION OF OFFSPRING EVERY BROOD Moina macrocopa

• Main Author: KARTIKA YULITA DAMAYANTI, 141511133061
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QL614-639.8 Fishes
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90309/1/KKC%20KK%20PK.BP.164-19%20Dam%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/90309/2/KKC%20KK%20PK.BP.164-19%20Dam%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/90309/3/KKC%20KK%20PK.BP.164-19%20Dam%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/90309/4/KKC%20KK%20PK.BP.164-19%20Dam%20p%20FULLTEXT.pdf; http://repository.unair.ac.id/90309/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ketersediaan pakan terutama pakan alami merupakan faktor penting yang menunjang keberhasilan dalam usaha pembenihan ikan terutama pada fase pemeliharaan larva, karena dalam pakan alami terdapat kandungan nutrisi yang belum bisa digantikan oleh pakan lainnya. Salah satu pakan alami yang dapat digunakan sebagai pakan larva ikan diantaranya yaitu M. macrocopa. Pakan suspensi dedak pada budidaya M. macrocopa yang sering digunakan memiliki kandungan protein dan lemak yang rendah sehingga perlu adanya peningkatan dengan cara melakukan proses fermentasi menjadi pakan suspensi dedak terfermentasi. Konsentrasi protein, asam amino dan asam lemak dalam pakan dapat mempengaruhi peningkatan fekunditas, produksi anak per induk pada M. macrocopa. Peneliti ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan enam perlakuan dengan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah suspensi dedak tanpa fermentasi (Kontrol), suspensi dedak terfermentasi 19,54 mg/ L (P1), suspensi dedak terfermentasi 21,98 mg/ L (P2), suspensi dedak terfermentasi 24,42 mg/ L (P3), suspensi dedak terfermentasi 26,68 mg/ L (P4) dan suspensi dedak terfermentasi 29,30 mg/ L (P5). Parameter utama yang diamat adalah menghitung fekunditas dan produksi anak per induk M. macrocopa. Parameter pendukung yang diamati adalah kualitas air (suhu, pH dan DO). Analisis data menggunakan ANOVA (Analyze of Variance) dan dilanjut dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukian bahwa pemberian suspensi dedak terfermentasi pada budidaya M. macrocopa terbukti berpengaruh terhadap peningkatan fekunditas dan produksi anak perinduk M. macrocopa. Analisis statistika menunjukan terdapat perbedaan yang nyata. Fekunditas dan produksi anak perinduk M. macrocopa yang optimal terjadi pada budidaya M. macrocopa dengan konsentrasi suspensi dedak terfermentasi 29,30 mg/ L (P5) dengan fekunditas tertinggi sebesar 25 butir/ induk pada fekunditas ketiga dan produksi anak perinduk sebesar 24 ind/ induk pada anakkan ketiga selama massa pemeliharaan.