Pengaruh Latihan Swiss Ball Terhadap Fleksibilitas Trunk Pada Remaja Usia 17-21 Tahun

Sebagian besar aktivitas mahasiswa dihabiskan dengan posisi duduk yang lama saat kuliah, mengerjakan tugas didepan laptop, maupun membaca dimana mahasiswa harus duduk selama kurang lebih 2 jam. Duduk lama akan mengakibatkan overuse otot dan ketidakseimbangan postur tubuh. Ketegangan otot-otot pu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vivi Meyrina Damayanti
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/90421/1/FV.%20TA.%20FST.%2017-19%20Dam%20p%20asbtrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/90421/2/FV.%20TA.%20FST.%2017-19%20Dam%20p%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/90421/3/FV.%20TA.%20FST.%2017-19%20Dam%20p%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/90421/4/FV.%20TA.%20FST.%2017-19%20Dam%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/90421/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Sebagian besar aktivitas mahasiswa dihabiskan dengan posisi duduk yang lama saat kuliah, mengerjakan tugas didepan laptop, maupun membaca dimana mahasiswa harus duduk selama kurang lebih 2 jam. Duduk lama akan mengakibatkan overuse otot dan ketidakseimbangan postur tubuh. Ketegangan otot-otot punggung bawah tersebut akan mengakibatkan keterbatasan Range Of Motion (ROM) tulang belakang sehingga terjadi penurunan fleksibilitas. Selain itu kurangnya aktivitas fisik, khususnya aktivitas fisik yang melibatkan trunk dan lumbal dapat mempengaruhi fleksibilitas otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan Swiss ball terhadap fleksibilitas trunk pada remaja usia 17–21 tahun.