Pengaruh Titik Akupuntur Kongzhui (Lu6), Chengshan (Bl57), Shangjuxu (St 37), Dan Sanyinjiao (Sp6) Serta Pemberian Herbal Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Penderita Hemoroid

Hemoroid merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat umum dan telah ada sejak jaman dahulu dan diderita oleh semua orang dengan prevalensi sama banyaknya pada laki-laki maupun perempuan, dan sedikit meningkat pada wanita yang sedang mengandung dan akan melahirkan. Meskipun hemoroid tidak m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewi Anggraini
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/90563/1/FV.%20PT.%2007-19%20Ang%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/90563/2/FV.%20PT.%2007-19%20Ang%20p%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/90563/3/FV.%20PT.%2007-19%20Ang%20p%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/90563/4/FV.%20PT.%2007-19%20Ang%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/90563/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Hemoroid merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat umum dan telah ada sejak jaman dahulu dan diderita oleh semua orang dengan prevalensi sama banyaknya pada laki-laki maupun perempuan, dan sedikit meningkat pada wanita yang sedang mengandung dan akan melahirkan. Meskipun hemoroid tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini sangat berpotensi mengurangi kualitas hidup seseorang. Angka kejadian hemoroid terjadi di seluruh Negara, dengan presentasi 54% mengalami gangguan hemoroid (WHO). Di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari rumah sakit di 33 provinsi terdapat 355 rata-rata kasus hemoroid, baik hemoroid ekternal maupun internal. Dalam TCM hemoroid dikarenakan oleh kegemaran makanan pedas atau berminyak atau sering diare atau sembelit sehingga mengakibatkan penyumbatan Qi dan darah. Penanganan hemoroid dapat dilakukan menggunakan terapi akupunktur pada titik Kongzhui (LU6), Chengshan (BL57), Shangjuxu (ST 37), dan Sanyinjiao (SP6) sebanyak 12 kali terapi. Terapi herbal yang diberikan adalah lidah buaya (Aloe vera L.) yang dilakukan selama 30 hari. Pemberian lidah buaya dengan dosis 224 gram per hari. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah mendapatkan terapi secara bertahap, mengalami keteraturan BAB setiap pagi hari sekali, ketika BAB sudah tidak ada pendarahan, tidak merasakan panas dan nyeri. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengaruh terapi akupuntur dan pemberian herbal daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang diberikan pada pasien dapat memerikan efek yang baik bagi penderita hemoroid. Dalam studi kasus selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai daun lidah buaya (Aloe vera L.).