“IMPLEMENTASI PROGRAM PASAR LELANG DALAM STABILISASI HARGA KOMODITAS AGRO OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA TIMUR"
Dari pembahasan diatas Implementasi Program Pasar Lelang Dalam Stabilisasi Harga Komoditas Agro Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa program pasarlelang secara tidak langsung efektif dalam menstabilkan harga bahan komoditas Agro, meskipun banyak kekurangan dan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
| Published: |
2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/90599/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90599/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90599/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90599/4/FV.PM.58-19%20Bay%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/90599/ http://lib.unair.ac.id Universitas Airlangga |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
| Summary: | Dari pembahasan diatas Implementasi Program Pasar Lelang Dalam Stabilisasi Harga Komoditas Agro Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa program pasarlelang secara tidak langsung
efektif dalam menstabilkan harga bahan komoditas Agro, meskipun banyak kekurangan dan hamabatan akan tetapi progres Pasar Lelang semakin hari semakin baik seperti pada pasar lelang ke 147 yang diadakan di Puspa Agro Jemundo Sidoarjo membukukan transaksi Rp 502,272 miliar hal ini tentunya akan
berdampak baik terhadap percepatan perekonomian Jawa Timur dan diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat, produsen pedagang maupun konsumen akhir.
Pasar Lelang yang bekerjasama dengan Gudang SRG juga diharap mampu mensejahterakan Petani dan Produsen komoditi Agro dengan adanya sistem penyimpanan dan pemberian pinjaman dana 75% dari harga pasar lalu menjual setelah harga barang komoditas ke Pasar Lelang diharap petani mendapatkan harga yang layak dan baik daripada harus menjual kepada tengkulak dan dengan begitu akan meningkatkan taraf ekonomi di daerah yang masih mengutamakan pertanian dalam mata pencahariannya. |
|---|