Penanganan Hipertensi Dengan Akupunktur Pada Titik Fengchi (Gb 20), Hegu (Li 4), Taichong (Lr 3), Taixi (Ki 3) Dan Sanyinjiao (Sp 6) Serta Herbal Alang-Alang (Imperata Cylindrica L.), Pegagan (Centella Asiatica L.), Dan Salam (Syzygium Polyanthum)

• Main Author: Gadis Shaleha
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RM Therapeutics. Pharmacology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90617/1/FV.%20PT.%2014-19%20Sha%20p%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90617/2/FV.%20PT.%2014-19%20Sha%20p%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90617/3/FV.%20PT.%2014-19%20Sha%20p%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90617/4/FV.%20PT.%2014-19%20Sha%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/90617/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140/90 mmHg setelah dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Menurut ilmu TCM, hipertensi merupakan penyakit yang termasuk dalam kategori Xuan Yun (vertigo), Tou Tong (sakit kepala), Gan Yang (Yang hati), dan Gan Feng (angin hati). Penanganan kasus hipertensi selain dengan cara konvensional juga dapat diatasi dengan cara tradisional, atau bahkan bisa mengombinasikan keduanya. Pengobatan secara tradisional dilakukan dengan terapi akupunktur dan herbal. Tujuan dari dilakukannya terapi ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan terapi akupunktur pada titik Fengchi (GB 20), Hegu (LI 4), Taichong (LR 3), Taixi (KI 3) dan Sanyinjiao (SP 6), serta pemberian terapi herbal hasil dekokta dari akar Alang-alang (Imperata cylindrica L.), Pegagan (Centella asiatica L.), dan daun Salam (Syzygium polyanthum) sebanyak 400 ml per hari dan diminum dua kali sehari, serta diberikan selama empat minggu. Hasil dari terapi yang telah dilakukan pada studi kasus ini menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tekanan darah pasien sebelum terapi yaitu 190/111 mmHg, setelah 12 kali terapi menjadi 126/81 mmHg. Pasien hipertensi mengkonsumsi obat Amlodipin dengan dosis 10 mg saat sebelum terapi, setelah 4 kali terapi, dosis yang dikonsumsi turun menjadi 5 mg. Keluhan tambahan pasien seperti nyeri pada kaki dan kaku pada tengkuk juga berkurang, bahkan sudah tidak dirasakan lagi. Berdasarkan hasil terapi yang dilakukan pada studi kasus ini dapat diketahui bahwa penanganan hipertensi menggunakan terapi akupunktur pada titik Fengchi (GB 20), Hegu (LI 4), Taichong (LR 3), Taixi (KI 3) dan Sanyinjiao (SP 6), serta pemberian terapi herbal hasil dekokta dari akar Alang-alang (Imperata cylindrica L.),Pegagan (Centella asiatica L.), dan daun Salam (Syzygium polyanthum) dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.