Finding Beauty In Scars: A Study On Beauty Represented In Scars To Your Beautiful (2016) Music Video By Alessia Cara

Fitur fisik wanita didorong ke titik di mana mereka harus mengikuti standar kecantikan ideal tertentu agar sesuai dengan sekitarnya. Mitos kecantikan yang mementingkan penampilan fisik telah dikenal luas berlaku untuk wanita. Fitur tubuh fisik yang sempurna adalah poin utama yang disorot untuk penam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cut Fadiah Nur Amalia
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/90697/1/FS.%20BE.%2042-19%20Ama%20f%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/90697/2/FS.%20BE.%2042-19%20Ama%20f%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/90697/3/FS.%20BE.%2042-19%20Ama%20f%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/90697/4/FS.%20BE.%2042-19%20Ama%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/90697/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Fitur fisik wanita didorong ke titik di mana mereka harus mengikuti standar kecantikan ideal tertentu agar sesuai dengan sekitarnya. Mitos kecantikan yang mementingkan penampilan fisik telah dikenal luas berlaku untuk wanita. Fitur tubuh fisik yang sempurna adalah poin utama yang disorot untuk penampilan wanita. Studi ini membahas bagaimana standar kecantikan diwakili dalam video musik Scars To Your Beautiful oleh Alessia Cara sebagai teks media, dan memeriksa dengan cara apa video tersebut menegosiasikannya. Konsep Beauty Myth oleh Naomi Wolf yang memiliki 6 ranah; pekerjaan, agama, budaya, seks, kelaparan, dan kekerasan digunakan untuk mengidentifikasi kecantikan terutama dalam penampilan fisik yang diwakili dalam video musik. Analisis video musik juga menggunakan Budaya Televisi John Fiske. Dengan cara ini, video musik Scars To Your Beautiful (2016) menegosiasikan standar kecantikan yang diakui secara luas dengan menunjukkan pengalaman nyata orang-orang sebagai model klip. Studi ini menunjukkan bahwa memiliki bekas luka baik secara fisik maupun psikologis tidak menentukan kecantikan seseorang. Wanita direpresentasikan untuk berurusan dengan mitos kecantikan dan standar kecantikan karena mereka secara budaya dibangun untuk menjadi seperti itu. Kesimpulannya, bekas luka menjadi bagian dari kecantikan dan penerimaan diri adalah standar yang harus diikuti dan diterapkan oleh semua orang.