Adjacency Pairs In Kung Fu Panda 3 Movie

• Main Author: Lailatul Hidayah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: P Language and Literature
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90726/1/FS.%20BE.%2043-19%20Hid%20a%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90726/2/FS.%20BE.%2043-19%20Hid%20a%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90726/3/FS.%20BE.%2043-19%20Hid%20a%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90726/4/FS.%20BE.%2043-19%20Hid%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/90726/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ketika orang-orang berkomunikasi, ada pola-pola di dalam komunikasi yang mereka lakukan yang dinamakan pasangan berdekatan. Namun, ketika berkomunikasi, terkadang respon yang diberikan oleh orang lain tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk menganilis tipe-tipe pasangan berdekatan di dalam sebuah film yang berjudul “Kung Fu Panda 3”, serta mendeskripsikan bagaimana dispreferred responses diberikan di dalam dialog film Kung Fu Panda 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Data dalam penelitian ini didapatkan dari ucapan-ucapan semua karakter dalam film ini. Peneliti menggunakan teori Yule (1996) sebagai teori utama dan teori Schegloff (2007) sebagai teori pendukung. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat delapan tipe pasangan berdekatan dan tujuh cara untuk melakukan dispreferred responses yang ditemukan dalam 196 pasangan berdekatan di film ini. Pasangan berdekatan tersebut ditemukan dalam 789 ucapan di film ini. Delapan pasangan berdekatan yang ditemukan antara lain adalah salam-salam, pertanyaan-jawaban, terima kasih-respon, permintaan-terima, penilaian-persetujuan, undangan-terima, penawaran-terima, dan panggilan-jawaban. Selain itu, dispreferred responses diberikan dengan menunda/ragu, membuat pengantar, meragukan, mengatakan token ya, meminta maaf, meminta pengertian, dan membuat non-pribadi. Jadi, meskipun film ini animasi, pasangan berdekatan di film ini diciptakan semirip mungkin dengan pasangan berdekatan seperti dalam percakapan sehari-hari. Begitu juga dengan dispreferred responses yang diberikan oleh karakter juga dilakukan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang-orang di percakapan sehari-hari atau percakapan nyata.