PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP RASIO KONVERSI PAKAN DAN EFISIENSI PAKAN PADA IKAN TAWES (Barbonymous gonionotus)

Ikan tawes (Barbonymous gonionotus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di masyarakat. Komoditas yang berprospek baik, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dapat diproduksi secara massal serta memiliki peluang pengembangan skala industri dan berpotensi untuk dikembang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ACHMAD GHOZALI, 141311131081
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/90744/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/90744/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/90744/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/90744/4/PK.%20BP.%20232-19%20Gho%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/90744/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Description
Summary:Ikan tawes (Barbonymous gonionotus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di masyarakat. Komoditas yang berprospek baik, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dapat diproduksi secara massal serta memiliki peluang pengembangan skala industri dan berpotensi untuk dikembangkan lebih luas di Indonesia. Menurut Ardiwinata (1981) ikan tawes (B. gonionotus) merupakan ikan herbivor, daun-daunan merupakan pakan yang penting bagi tawes. Menurut Mudjiman (2000), ikan tawes pada waktu masih benih suka makan plankton. Setelah dewasa ikan tawes suka makan lumut dan pucuk-pucuk ganggang muda. Selain itu, ikan tawes juga makan daun-daun tanaman lain, ikan tawes mempunyai kandungan protein 14,7%, lemak 2,16%, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung jangkrik (Gryllus bimaculatus) pada pakan komersial rasio konversi pakan dan efisien pakan pada ikan tawes (Barbonymous gonionotus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu penambahan tepung jangkrik kalung dengan dosis yang berbeda yaitu P0 (0%), P1 (4%), P2 (8%), P3 (12%) dan P4 (16%) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter utama yang diamati adalah Rasio Konversi Pakan dan Efisiensi Pakan pada ikan tawes (Barbonymous gonionotus) Parameter penunjang yang diamati adalah parameter kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian pengaruh substitusi tepung jangkrik pada pakan komersial tidak berbeda nyata terhadap rasio konversi pakan dan tidak berbeda nyata Efisien Pakan Kandungan FCR Dengan perlakuan penambahan dosis 4% dengan perlakuan P1 sebesar 1,50 yang baik subtitusi tepung jangkrik kalung pada ikan tawes.dan Efisien pakan tertinggi pada perlakuan P1 yaitu 67,79 dengan substitusi tepung jangkrik sebesar 4%. Subtitusi tepung jangkrik (Gryllus bimaculatus) pada pakan komersial berbeda nyata terhadap Rasio Konversi Pakan dan Efisiensi Pakan pada ikan tawes (Barbonymous gonionotus). Hal ini dikarenakan protein yang terkandung dalam pakan sangat mempengaruhi pertumbuhan. Pakan dengan kandungan protein optimal dapat menghasilkan pertumbuhan maksimal (Amalia dkk, 2013). Efisiensi pakan dapat dilihat dari beberapa faktor salah satunya adalah rasio konversi pakan. Penggunaan pakan ikan menunjukkan nilai persentase pakan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ikan. Jumlah dan kualitas pakan yang diberikan kepada ikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Semakin tinggi nilai efisiensi pakannya maka respon ikan terhadap pakan tersebut semakin baik (Hariyadi dkk., 2005).