TThe Correlation Between Motivation And Grammar Mastery Of English Learners – A Study Of Second-Year Students At Sma Negeri 1 Sidoarjo
Berbicara mengenai pembelajaran bahasa asing, motivasi diyakini sebagai salah satu faktor penentu yang dapat menjadi pembeda antara satu pembelajar bahasa dengan pembelajar lainnya – jika dilihat dari segi kemahiran berbahasa – entah seorang pembelajar tergolong dalam tingkat mampu atau sebaliknya....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/90855/1/FS.%20BE.%2057-19%20Rus%20c%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90855/2/FS.%20BE.%2057-19%20Rus%20c%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90855/3/FS.%20BE.%2057-19%20Rus%20c%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90855/4/FS.%20BE.%2057-19%20Rus%20c.pdf http://repository.unair.ac.id/90855/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Berbicara mengenai pembelajaran bahasa asing, motivasi diyakini sebagai salah satu faktor penentu yang dapat menjadi pembeda antara satu pembelajar bahasa dengan pembelajar lainnya – jika dilihat dari segi kemahiran berbahasa – entah seorang pembelajar tergolong dalam tingkat mampu atau sebaliknya. Motivasi bertindak sebagai “bahan bakar” yang menggerakkan semangat dan minat para pembelajar untuk tetap “hidup” dalam proses pemerolehan bahasa asing. Di sisi lain, tata bahasa adalah intisari dari seluruh bahasa di dunia. Disebutkan jika seseorang ingin menguasai suatu bahasa dengan baik, maka ia diharuskan untuk mengasah kemampuan tata bahasanya terlebih dahulu. Tanpa pengetahuan dan kemahiran tata bahasa yang mumpuni, dikhawatirkan seorang pembelajar akan lebih cenderung untuk memproduksi kalimat atau ucapan yang menyalahi aturan tata bahasa yang telah ditentukan, yang mana hal ini dapat berakibat pada terjadinya komunikasi yang tidak efektif. Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara motivasi dan penguasaan tata bahasa pembelajar bahasa Inggris, khususnya pada pelajar kelas dua pada jenjang sekolah menengah atas. Sebanyak 61 satu siswa dari SMA Negeri 1 Sidoarjo terpilih sebagai partisipan dari penelitian ini. Dengan menerapkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, hasil dari penelitian ini menunjukkan jika para partisipan terindikasi memiliki tingkat motivasi belajar bahasa Inggris yang tinggi, meskipun perolehan nilai mereka pada tes tata bahasa yang dilaksanakan masih tergolong kurang. Perhitungan korelasi antara motivasi dan penguasaan tata bahasa pada studi ini menunjukkan jika tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya. |
---|