The Performance Of Female Masculinity By Female To Male Crossplayers From Cosuki Malang
Cosplay atau costume play adalah aktivitias saat pelaku melakukan imitasi atau peniruan dan berdandan seperti karakter dari media Jepang seperti anime, manga, dan komik, telah menjadi fenomena populer di Indonesia,terutama di kalangan fans anime dan manga. Salah satu sub genre dari cosplay adalah cr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/90939/1/FS.%20BE.%2064-19%20Pri%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90939/2/FS.%20BE.%2064-19%20Pri%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90939/3/FS.%20BE.%2064-19%20Pri%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90939/4/FS.%20BE.%2064-19%20Pri%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/90939/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Cosplay atau costume play adalah aktivitias saat pelaku melakukan imitasi atau peniruan dan berdandan seperti karakter dari media Jepang seperti anime, manga, dan komik, telah menjadi fenomena populer di Indonesia,terutama di kalangan fans anime dan manga. Salah satu sub genre dari cosplay adalah crossplay dimana mayoritas dari pelaku adalah perempuan yang berdandan menjadi laki laki saat ber cosplay. Studi ini dilakukan untuk menganalisa bagaimana maskulinitas di tampilkan oleh crossplayer perempuan saat mereka menirukan karakter favorit mereka saat ber cosplay.Partisipan pada studi ini ialah tiga crossplayer perempuan yang aktif bercrossplay dan Malang sebagai tempat pengambilan data. Studi ini menemukan bahwa crossplayer perempuan ke laki laki menegosiasikan feminitas mereka menuju ke maskulinitas karakter yang mereka bawa. Negosiasi muncul atas dasar keinginan mereka sebagai fan dari sebuah fandom untuk menciptakan performa crossplay yang bagus. Crossplayer Perempuan ke laki laki menunjukkan bahwa perempuan dapat pula menunjukkan maskulinitas saat mereka ber crossplay. |
---|