GAMBARAN KONSEP DIRI : PERAN AYAH YANG MENDERITA STROKE DI RUANG POLI SYARAF RSUD IBNU SINA GRESIK

• Main Author: MA’RIFATUL ISLAMIYAH, 151611913190
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RT1-120 Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90978/1/FV.%20KP.%20164-19%20Isl%20g%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90978/2/FV.%20KP.%20164-19%20Isl%20g%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90978/3/FV.%20KP.%20164-19%20Isl%20g%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90978/4/FV.%20KP.%20164-19%20Isl%20g%20BR.pdf; http://repository.unair.ac.id/90978/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Stroke yang dialami seorang ayah sangat mempengaruhi peran dan tugas-tugas dari ayah terhadap anak. Ayah menjadi sosok yang berperan sebagai friend and playmate, pendidik dan role model sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan keberhasilan anak. Pada seorang yang menderita stroke, peran sebagai ayah untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi kurang maksimal sehingga berdampak pada masalah psikologis. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dalam pengambilan data responden yaitu laki-laki yang menderita stroke di ruang poli syaraf RSUD Ibnu Sina Gresik yang berjumlah 30 dan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dari teori Yuniardi yang telah dimodifikasi oleh peneliti dengan jumlah 15 butir soal. Tekhnik analisa data menggunakan koding, skoring, tabulasing, prosentase dan dideskripsikan. Hasil penelitian dari 30 responden didapatkan data sebanyak 27 responden (90%) memiliki status konsep diri: peran yang positif, kemudian 3 responden (10%) didapatkan status konsep diri: peran yang negatif dengan mean 90 dan standar deviation 0.305 yang artinya seluruh pasien stroke dikatakan mempunyai konsep diri: peran dengan katagori baik. Peran ayah sebagai teman, pendidik, pengasuh dan panutan sangat diharapkan oleh anak agar dapat meningkatkan tumbuh kembang anak dengan maksimal walaupun ayah dalam keadaan mengalami stroke.