THE CONSUMPTION OF ANTI-AGING SKIN CARE AMONG FEMALE TEENAGER MEMBERS IN FEMALE DAILY NETWORK APPLICATION

Konsumen hidup dalam masyarakat di mana mereka mengkonsumsi barang dan jasa secara pasif di masa lampau. Mereka mengkonsumsi barang dan jasa seperti apa yang telah ditargetkan atau diproduksi oleh produsen. Namun, fenomena ini telah bergeser ke kondisi di mana konsumen mulai mengkonsumsi secara akti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KHANZA SABRINA SALSABILA, 121511233009
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91095/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91095/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91095/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91095/4/FS.BE.138-19%20Sal%20c.pdf
http://repository.unair.ac.id/91095/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Konsumen hidup dalam masyarakat di mana mereka mengkonsumsi barang dan jasa secara pasif di masa lampau. Mereka mengkonsumsi barang dan jasa seperti apa yang telah ditargetkan atau diproduksi oleh produsen. Namun, fenomena ini telah bergeser ke kondisi di mana konsumen mulai mengkonsumsi secara aktif. Mereka tidak lagi mengikuti bagaimana produsen mengendalikan keputusan pembelian mereka. Dalam penelitian ini, muncul anomali di mana anggota remaja perempuan yang berusia 15 hingga 18 tahun di komunitas virtual yang disebut Female Daily Network berinisiatif untuk mengonsumsi produk perawatan kulit anti-penuaan dalam kehidupan sehari-hari yang ditunjukkan oleh ulasan yang dapat terlihat pada aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas konsumsi mereka terhadap produk perawatan kulit anti-penuaan yang terjadi di komunitas virtual ini dan bagaimana mereka memperoleh makna setelah membeli produk tersebut. Dengan menggunakan teori Consumer Culture oleh Mike Featherstone dan Consumption and Mindfulness oleh Erika L. Rosenberg sebagai teori pendukung, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aktivitas konsumsi sesuai dengan tiga perspektif Consumer Culture oleh Featherstone dan bagaimana para anggota mengatasi perilaku boros mereka dengan mempraktikkan kesadaran. Penelitian kualitatif ini dilakukan menggunakan etnografi virtual sebagai metodologi, dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian menunjukkan bahwa ada identitas yang ingin dibangun oleh anggota ketika mereka mengkonsumsi perawatan kulit anti-penuaan, yaitu sebagai remaja yang memiliki kesadaran akan perawatan kulit sejak usia muda. Kesimpulannya, pembentukan identitas dimaksudkan untuk diakui tidak hanya oleh orang terdekat mereka dalam kehidupan nyata, tetapi juga sebagai anggota dalam komunitas virtual.