REVISITING FEMME FATALE IN MUSIC VIDEO: A STUDY ON CLEAN BANDIT – SOLO FEAT. DEMI LOVATO (2018) MUSIC VIDEO

Femme Fatale adalah tokoh mitologi kuno yang dapat ditelusuri melalui karya sastra. Femme Fatale dapat didefinisikan sebagai sosok yang mewakili penggambaran wanita berbahaya. Wanita berbahaya, dalam hal ini, mencerminkan ketakutan dan kecemasan pria mengenai perjuangan wanita untuk bertahan dari bu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUDHA ADJI PANGESTU, 121511233087
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91135/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91135/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91135/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91135/4/FS.BE.173-19%20Pan%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/91135/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Femme Fatale adalah tokoh mitologi kuno yang dapat ditelusuri melalui karya sastra. Femme Fatale dapat didefinisikan sebagai sosok yang mewakili penggambaran wanita berbahaya. Wanita berbahaya, dalam hal ini, mencerminkan ketakutan dan kecemasan pria mengenai perjuangan wanita untuk bertahan dari budaya patriarki. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengungkap konsep Femme Fatale yang diterapkan pada karakter wanita di video musik Clean Bandit - Solo feat. Demi Lovato. Studi ini menganalisis beberapa gambar yang diambil yang menunjukkan penggambaran Femme Fatale dan memeriksanya dengan menggunakan pendekatan semiotik oleh John Fiske.Lirik pada gambar yang sesuai juga dimasukkan dalam analisis karena lirik juga merupakan data dalam video musik.Temuan analisis ditafsirkan sesuai dengan teori Femme Fatale yang dikemukakan oleh Mary Ann Doane. Pada akhirnya, penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat suatu perubahan pada penggambaran Femme Fatale di video musik ini yang disebabkanoleh pengaruh dari pengalaman produser sebagai korban patriarki.