THE PORTRAYAL OF A PROTECTIVE MOTHER IN NICOLA YOON’S NOVEL EVERYTHING, EVERYTHING: A NEW CRITICISM STUDY
Penelitian ini berusaha membahas tentang seorang ibu bernama Pauline yang bersikap terlalu protektif terhadap anaknya dalam novel berjudul Everything, Everything karya Nicola Yoon. Novel ini menyajikan masalah tentang perkembangan karakter pada remaja bernama Madeline, yang tinggal di dalam rumah s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/91138/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91138/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91138/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91138/4/FS.BE.181-19%20Aud%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/91138/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Penelitian ini berusaha membahas tentang seorang ibu bernama Pauline yang bersikap terlalu protektif terhadap anaknya dalam novel berjudul Everything, Everything karya Nicola Yoon. Novel ini menyajikan masalah tentang perkembangan
karakter pada remaja bernama Madeline, yang tinggal di dalam rumah selama delapan belas tahun karena penyakit SCID yang divonis oleh ibunya sendiri. Akhirnya, Madeline mengetahui bahwa ia sebenarnya tidak memiliki penyakit tersebut, dan Pauline sebenarnya memiliki konflik internal karena trauma kehilangan suami dan putranya dalam kecelakaan yang bersamaan dengan Madeline yang sakitsakitan saat Ia masih bayi. Peristiwa itu membuat Pauline sangat takut kehilangan
Madeline. Penelitian ini berupaya menganalisis bagaimana Pauline digambarkan sebagai seorang ibu yang terlalu protektif. Pertama, penyebab mengapa Pauline bersikap protektif dianalisis melalui konflik internal. Kedua, penelitian ini berusaha menggambarkan bukti proteksi berlebihan Pauline dalam novel dengan menganalisis karakteristiknya. Latar tempat juga menggambarkan bagaimana Pauline bersikap terlalu protektif. Ketiga, penelitian ini berupaya menjelaskan dampak yang terjadi pada Madeline. Novel Everything, Everything dianalisis menggunakan teori New Criticism dan menggunakan pendekatan New Critical. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis masalah melalui penggunaan elemen formal
seperti konflik, karakterisasi, dan latar tempat untuk membangun kesatuan organik dan mendukung tema novel. Penelitian ini menemukan bahwa tema novel ini adalah
terlalu protektif bukanlah cara terbaik untuk menunjukkan rasa kasih sayang. |
---|