Consumption Pattern Of Counter Strike: Global Offensive Indonesia Community
Sebagai permainan first-person shooter (FPS) yang memiliki sejarah panjang, Counter Striker: Global Offensive (CSGO) sukses menarik para pemainnya untuk membeli game dan kosmetik visual. Fenomena ini membuat pemain membuat komunitas virtual yang dapat digunakan sebagai wadah transaksi online. Dibent...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/91164/1/FS.%20BE.%20146-19%20Nur%20c%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91164/2/FS.%20BE.%20146-19%20Nur%20c%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91164/3/FS.%20BE.%20146-19%20Nur%20c%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91164/4/FS.%20BE.%20146-19%20Nur%20c.pdf http://repository.unair.ac.id/91164/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Sebagai permainan first-person shooter (FPS) yang memiliki sejarah panjang, Counter Striker: Global Offensive (CSGO) sukses menarik para pemainnya untuk membeli game dan kosmetik visual. Fenomena ini membuat pemain membuat komunitas virtual yang dapat digunakan sebagai wadah transaksi online. Dibentuk pada tahun 2012 dengan 19,299 anggota, CSGO Indonesia Community (CSGOIC) menjadi komunitas yang dikenal oleh pemain CSGO di Indonesia yang akhirnya mengakomodasi fitur trade. Studi ini dilakukan untuk meneliti pola konsumsi para anggota dalam komunitas tersebut dan makna pada barang yang mereka beli. Penelitian kualitatif ini menggunakan model pola konsumsi yang dibuat oleh Kozinet sebagai metode virtual etnografi. Hasil yang diambil dari wawancara 7 informan melalui percakapan daring, menunjukkan bahwa mereka mengonsumsi barang virtual untuk menunjukkan gengsi sebagai gamer dan juga agar diakui. |
---|