Domestic Violence In B. A. Paris’s Behind Closed Doors: A Genetic Structuralism Study

Terlepas dari ras, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, atau agama seseorang, kekerasan dalam rumah tangga masih dipandang sebagai fenomena sosial yang berkelanjutan. Fenomena ini khususnya ditunjukkan dalam buku Behind Closed Doors (2016) oleh B. A. Paris, bahwa kekerasan dalam rumah tangga terj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Maitsa
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91208/1/FS.%20BE.%20152-19%20Mai%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91208/2/FS.%20BE.%20152-19%20Mai%20d%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91208/5/FS.%20BE.%20152-19%20Mai%20d%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91208/4/FS.%20BE.%20152-19%20Mai%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/91208/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Terlepas dari ras, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, atau agama seseorang, kekerasan dalam rumah tangga masih dipandang sebagai fenomena sosial yang berkelanjutan. Fenomena ini khususnya ditunjukkan dalam buku Behind Closed Doors (2016) oleh B. A. Paris, bahwa kekerasan dalam rumah tangga terjadi dan berdampak pada korban secara fisik dan psikologis. Studi ini bertujuan untuk menganalisa struktur signifikan dari karya sastra dengan menggambarkan jenis-jenis kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh pelaku kepada korban. Selain itu, kondisi kehidupan nyata kelompok tertentu dalam masyarakat dan latar belakang penulis juga termasuk dalam penelitian ini. Elemen-elemen ini membentuk struktur yang lebih besar, dan dalam menganalisis struktur sastra dan aspek ekstra-sastra, penulis menerapkan Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann dan The Power and Control Wheel dari Duluth. Pendekatan kualitatif digunakan untuk penelitian ini, yang berfokus pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk mencapai makna. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan teknik membaca secara seksama, diikuti dengan menganalisis bahan-bahan lain dari sumber sekunder. Hasil menunjukkan bahwa beberapa taktik kekerasan dalam rumah tangga dilakukan oleh pelaku sebagai cara untuk mengendalikan korban. Kondisi ini juga diidentifikasi sebagai fenomena di kehidupan nyata yang terjadi pada latar belakang sosial-historis penulis pada saat penulisan karya sastra. Dengan demikian, pandangan dunia penulis sebagai subjek trans-individu berkisar pada pandangan terhadap kekerasan dalam rumah tangga sebagai fakta sosial, terutama melalui perspektif korban, yang mengkonsolidasikan kelahiran novel.