GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL PADA PASIEN TUMOR JINAK PAYUDARA DI RSUD DR. SOETOMO
Latar Belakang: Pertumbuhan tumor payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Salah satu sumber hormon ini yaitu alat kontrasepsi hormonal, termasuk kontrasepsi oral yang masih diminati oleh kalangan wanita di Indonesia. Tujuan: Mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi oral pada pas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/91246/1/FK.PD.%20109-19%20Put%20g%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/91246/2/FK.PD.%20109-19%20Put%20g%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/91246/3/FK.PD.%20109-19%20Put%20g%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/91246/4/FK.PD.%20109-19%20Put%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/91246/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Pertumbuhan tumor payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Salah satu sumber hormon ini yaitu alat kontrasepsi hormonal, termasuk kontrasepsi oral yang masih diminati oleh kalangan wanita di Indonesia. Tujuan: Mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi oral pada pasien tumor jinak payudara Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain retrospektif cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien wanita dengan tumor jinak payudara di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampel diambil menggunakan total sampling pada tahun 2015-2017 dengan mengeksklusikan pasien yang menggunakan kontrasepsi hormonal selain kontrasepsi oral. Hasil : Ditemukan 53 orang pasien tumor jinak payudara selama dua tahun dengan distribusi yaitu usia dominan 40 – 49 tahun sebanyak 47,2%. Pasien yang tidak memiliki riwayat menyusui sebanyak 34,0% sedangkan pasien dengan riwayat menyusui sebanyak 50,9%. Pasien yang memiliki riwayat melahirkan ≥1 sebanyak 64,2% dan pasien nullipara sebanyak 30,2%. Pasien dengan riwayat menarche ≤13 tahun sebanyak 43,4% sedangkan pasien dengan riwayat menarche >13 tahun sebanyak 32,1%. Pasien belum menopause sebanyak 83,0% dan sudah menopause sebanyak 11,3%. Sebagian besar pasien terdiagnosa Perubahan Fibrokistik dan Fibroadenoma yang penegakan diagnosisnya menggunakan FNAB. Dari total 53 pasien, 24,5% pasien menggunakan kontrasepsi oral sedangkan 75,5% lainnya menggunakan kontrasepsi non hormonal dan tidak menggunakan kontrasepsi. Kesimpulan: Mayoritas pasien sebanyak 75,5% dengan tumor jinak payudara tidak menggunakan kontrasepsi oral. |
---|