Women Who Run: Individual Habitus Transformation And Capital Conversion Of She Runs Sub’s Community Members
Olahraga lari sudah lama dikenal sebagai salah satu olahraga termudah dan termurah, yang menjadikannya salah satu jenis olahraga yang paling disukai. Selain itu, sifat olahraga ini terbuka sehingga dapat dengan mudah dilakukan dalam keadaan apa pun. Namun, budaya berlari itu unik dan menarik dalam k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/91282/1/FS.%20BE.%20171-19%20Ber%20w%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/91282/2/FS.%20BE.%20171-19%20Ber%20w%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/91282/3/FS.%20BE.%20171-19%20Ber%20w%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/91282/4/FS.%20BE.%20171-19%20Ber%20w.pdf http://repository.unair.ac.id/91282/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Olahraga lari sudah lama dikenal sebagai salah satu olahraga termudah dan termurah, yang menjadikannya salah satu jenis olahraga yang paling disukai. Selain itu, sifat olahraga ini terbuka sehingga dapat dengan mudah dilakukan dalam keadaan apa pun. Namun, budaya berlari itu unik dan menarik dalam konteks sosial budaya pelari. She Runs Sub Community adalah komunitas lari yang terdiri dari perempuan kelas menengah Surabaya. Dalam praktiknya, komunitas ini telah mengalami modifikasi dan variasi, karena motivasi anggotanya tidak lagi fokus pada menjadikan berlari sebagai sarana untuk mencapai kesehatan fisik saja, tetapi juga sebagai sarana rekreasi sosial dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana anggota masyarakat berlatih olahraga, untuk mengetahui bagaimana mereka mengalami proses transformasi habitus dan konversi modal melalui partisipasi masyarakat. Pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam dilakukan pada tahun 2019 untuk memperoleh data yang diperlukan. Temuan menunjukkan bahwa selama praktiknya, anggota She Runs Sub berhasil mewujudkan habitus baru serta mengonversi modal ekonomi menjadi modal sosial sekaligus memperkuat modal budaya dan simbolik. Komunitas ini telah memungkinkan anggotanya mendapatkan sarana aktualisasi diri dan mendapatkan pengakuan sosial. Dengan demikian, hal ini menandakan bahwa berlari dalam konteks ini bukan hanya sebuah sarana untuk mencapai kesehatan fisik, tetapi juga platform untuk memperjuangkan modal tertentu dalam kehidupan sosial. |
---|